SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Lembaga Survei Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia) merilis hasil survei Peta Elektabilitas Kandidat Calon Bupati Sidoarjo dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo serta Preferensi Pemilih Pilkada Sidoarjo 2020.
Direktur Komunikasi Publik ARC Indonesia Rusman Hadi menjelaskan, survei yang dilakukan selain mengukur popularitas, elektabilitas, juga melakukan empat simulasi pada empat pasangan calon. Dalam simulasi itu, Bambang Haryo Soekarto (BHS) lebih unggul ketika berpasangan dengan Hidar Assegaf dibanding ketika berpasangan dengan kandidat lain.
Simulasi pertama, BHS-Muhammad Bahrul Amig 19,30%, Nur Ahmad Syaifudin-Mimik Indayana 11,82%, Kelana Aprilianto-Tri Susilowati 3,94%, dan Agung Sudiono-Sugeng Hariadi 0,30%.
Simulasi kedua, BHS-Hidar Assegaf 20,00%, Nur Ahmad Syaifudin-Ahmad Muhdlor Ali 11,21%, Kelana Aprilianto-Mimik Indayana 3,94%, dan Agung Sudiono-Sugeng Hariadi 0,30%.
Simulasi ketiga, BHS-Ahmad Muhdlor Ali 19,70%, Ahmad Amir Aslichin-Anik Maslachah 5,76%, Kelana Aprilianto-Mimik Indayana 4,55%, dan Agung Sudiono-Sugeng Hariadi 0,30%.
Dan Simulasi keempat BHS-Haries 19,27%, Ahmad Amir Aslichin-Mimik Indayana 5,84%, Kelana Aprilianto-Tri Susilowati 4,28%, dan Agung Sudiono-Sugeng Hariadi 0,30%.
“Jadi BHS ketika berpasangan dengan Hidar elektabilitasnya berada di angka 20%, sementara ketika berpasangan dengan kandidat lain berada di kisaran angka 19%.” kata Rusman Hadi, Jumat (07/08/2020).
Hal ini menurut Rusman linier dengan elektabilitas Calon Wakil Bupati Sidoarjo. Pada elektabilitas Wakil Bupati, Hidar berada di angka 5,15% unggul dari kandidat lain, didisusul Mimik Indayana 3,33%, Solichin 3,33%, Ainun Jariyah 1,82%, dan Tri Susilowati 1,21%.
Sementara Top of Mind Calon Bupati Sidoarjo menguat pada tiga kandidat. BHS berada di angka tertinggi 20,30%, Nur Ahmad Syaifudin 11,52%, dan Ahmad Muhdlor Ali 10%. Pada Top of Mind responden diwawancarai secara spontan dengan kuisioner terbuka.
Dan pada elektabilitas BHS masih unggul di angka 20,30%, disusul Nur Ahmad Syaifudin 11,21%, Ahmad Muhdlor Ali 10,61%, Muhammad Amir Aslichin 5,15%, dan berikutnya Kelana Aprilianto 3,33%.
Rusman juga menjelaskan mayoritas publik mempersepsikan BHS sebagai sosok yang tegas dan merakyat.
“32,56% publik menilai Pak BHS ini tegas dan 20,73% publik menganggap Pak BHS ini merakyat. Dan Cak Nur juga 32,86% masyarakat menilai beliau berpengalaman,” tandasnya.
ARC Indonesia melakukan survei di Sidoarjo selama 22 juli- 28 Juli 2020. Dengan sampel 400 responden, margin of error 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan metode stratified multistage random sampling. (Imam Hambali)