Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 22 May 2018 08:46 WIB ·

Ganggu Pejalan Kaki, Pembangunan Gedung BPR Delta Artha Sidoarjo Menuai Protes 


Terlihat pekerja sedang proses pemasangan pagar seng di trotoar Perbesar

Terlihat pekerja sedang proses pemasangan pagar seng di trotoar

Terlihat pekerja sedang proses pemasangan pagar seng di trotoar

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pembangunan gedung PT BPR Delta Artha Sidoarjo yang saat ini mulai dikerjakan menuai protes dari para pengguna jalan.

Pasalnya, pagar yang dibuat keliling lokasi pembangunan terlihat memakan bahu jalan. Trotoar yang biasa digunakan para pejalan kaki sekarang sudah tidak ada lagi karena berada di dalam pagar.

Diungkapkan Agus salah satu pengguna jalan, harusnya kontraktor berpikir jika trotoar termasuk daerah milik jalan (Damija). Pagar proyek harusnya tidak melebihi lokasi proyek.

“Kalau kondisinya seperti ini pastinya para pejalan kaki terancam keselamatan jiwanya,” ujarnya, Selasa (22/5/2018).

Ditambahkan Agus, harusnya pihak Pemkab Sidoarjo bersikap tegas dalam menyikapi masalah trotoar yang dimakan pagar proyek pembangunan PT Bank Delta Artha ini.

“Ya, jangan hanya para PKL yang jualan di trotoar saja yang diusir, tapi kontraktor yang membahayakan pejalan kaki seperti ini juga harus ditindak,” ucap Agus geram.

Dari pantauan Lingkarjatim.com, pagar seng yang mengelilingi area proyek berada di badan jalan dan trotoar harusnya berada diluar pagar untuk digunakan para pejalan kaki.

Namun terlihat kontraktor dengan sengaja mamasang pagar proyek sampai ke badan jalan dan memakan trotoar sehingga para pejalan kaki yang melintas harus turun ke badan jalan.

Kontraktor tidak hanya memasang pagar yang memakan trotoar saja, namun nampak beberapa pekerja juga merusak keberadaan trotoar ini.

“Pagar seng ini memang dipasang sampai dipinggir jalan seperti ini dan trotoar ini harus dicukili untuk pemasangan ril,” ungkap salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

Perlu diketahui ,Gedung PT. BPR Delta Artha Sidoarjo yang dibangun dengan anggaran bersumber dari APBD 2018 senilai Rp. 13.865.493.617 dan dikerjakan oleh PT. Yang Andalan Utama. Sedangkan sebagai Konsultan perencana PT Bangun Sejajar Prima dengan anggaran senilai Rp.327.169.700. (Ham/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA