Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Jun 2022 16:17 WIB ·

Gabungan Aktivis Desak Polres Sampang Ungkap Dalang Mafia Pupuk Subsidi


Gabungan Aktivis Desak Polres Sampang Ungkap Dalang Mafia Pupuk Subsidi Perbesar

Gabungan Aktivis dan perwakilan petani saat demonstrasi di depan Mapolres Sampang. (Foto : Jamaluddin)

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Puluhan aktivis yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW) dan Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Sampang melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sampang, Rabu (29/6/2022).

Aksi dipicu dengan adanya percobaan penyelundupan pupuk subsidi pada tanggal (12/4/2022) yang berhasil dilakukan penyekatan oleh Polres Sampang di Jl. Raya Banyuates, Kecamatan Banyuates Sampang.

Ada dua kendaraan truk yang dicurigai mengangkut pupuk bersubsidi dengan total muatan sebanyak 17 ton jenis ZA dan NPK.

Korlap aksi Buradi menyampaikan, aksi demonstrasi ke Polres Sampang terkait mafia pupuk subsidi itu merupakan ke dua kalinya. Sebelumnya, aksi dukungan agar Kapolres Sampang bisa membongkar mafia pupuk sampai ke akar-akarnya dilakukan pada 17 Mei 2022 kemarin.

Namun sayang, dukungan tidak diindahkan, dan dalang dari kasus mafia pupuk subsidi hingga saat ini tidak terungkap, bahkan tidak ada kejelasan. Adapun penetapan tersangka masih berkutat di supir dan kernet.

“Kasus sudah berjalan 3 bulan, namun penetapan tersangka berkutat di supir dan kernet. Jadi, kami kembali aksi itu untuk minta kejelasan pihak Polres Sampang terkait penangkapan mafia pupuk,” tegasnya.

Menurutnya, kasus penyelundupan pupuk subsidi dari Sampang ke luar Sampang itu tidak hanya di tahun ini. Dibuktikan, pada tahun 2021 satu truk bermuatan pupuk bersubsidi jenis ZA seberat 8 ton di tangkap di Blora, Jawa Tengah, juga tanggal 23 Maret 2022 Polres Magetan juga melakukan penangkapan saru truk bermuatan 9 ton pupuk berjenis ZA. Dan terakhir, tanggal 12 April tahun 2022 Kepolisian Resor (Polres) Sampang berhasil melakukan penyekatan di Jl. Raya Banyuates, Kecamatan Banyuates Sampang terhadap dua truk yang dicurigai mengangkut pupuk bersubsidi sebanyak 17 ton jenis ZA dan NPK.

“Dari kasus ini harus ada ketegasan dari pihak kepolisian, agar menjadi efek jera bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena jika ini dibiarkan korbannya masyarakat luas,” imbuhnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA