Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Feb 2022 14:51 WIB ·

Emil Dardak Dianggap Lebih Matang Pimpin Demokrat Jatim


Emil Dardak (kiri) bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan Perbesar

Emil Dardak (kiri) bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan

Fairouz menyebut, tidak hanya warga Jatim, masyarakat Indonesia sudah mengenal Emil Dardak dan mengetahui sepak terjangnya. Menurutnya, Demokrat akan kehilangan banyak momentum bila melewatkan Emil.

“Semua orang bahkan di tingkat nasional bagaimana kapasitas Mas Emil mendampingi Ibu Khofifah. Jam terbangnya sudah mumpuni, profilnya sudah kita tahu. Sangat disayangkan kalau Partai Demokrat tidak memberi kesempatan ke Mas Emil untuk membesarkan partai,” katanya.

“Kalau Mas Emil, pasti kursi Demokrat akan bertambah, dia tahu basis suara di daerah. Dengan kepemimpinan Mas Emil, masyarakat semakin percaya dengan Demokrat karena mempercayakan sosok dengan visi besar seperti Mas Emil. Kalau Mas Emil gak diambil, saya yakin banyak partai yang melirik dengan kapasitasnya,” sambungnya.

Fairouz menambahkan, Demokrat harus memberi kesempatan ke Emil memimpin DPD Jatim untuk 5 tahun ke depan. Ia meyakini, Demokrat akan kembali berjaya seperti 2009 silam.

“Beri 5 tahun untuk Mas Emil, saya yakin Demokrat akan melesat menjadi partai terkuat di Jatim,” tandasnya. ( Amal/ Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL