PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sangat mengaprisiasi program ecobrick yang dilakukan oleh anak-anak SMAN 4 Pamekasan yang berupa kursi dan meja.
Hal itu disampaikan oleh Kepala DLH Pemkab Pamekasan, Amin Jabir. “Secara spontan saya kaget sekaligus tergugah dengan kreasi yang dilakuakn oleh anak-anak kita ini sehingga bisa mengubah kodrat sampah plastik menjadi barang yang berharga dan itu merupakan geng bersambut bagi kami,” ucapnya, (15/7/2019).
Kenapa pihaknya mengatakan hal itu geng bersambut, karena di PAK 2019 pemerintah berinisiasi anggaran untuk program pembelian ecobrick.
“Itu salah satu inisiasi untuk memastikan bahwa persoalan sampah plastik ini yang sudah ada konsepnya ecobrick bisa berjalan lancar, karena persoalan yang mendasar pada setiap program itu adalah persoalan pangsa pasarnya,” ungkap Jabir.
Jadi, di 2019 PAK untuk DLH akan dialokasikan untuk pembelian ecobrick dan pemerintah melalui DLH siap memasarkan ke pasar-pasar, baik toko mebel, masyarakat dan juga perkantoran.
“Menurut saya, umur manfaat ecobrick berupa kursi dan meja ini akan panjang dan jauh lebih panjang dibandingkan ecobrick dibuat bunga-bunga, dibuat baju dan yang lainnya,” imbuhnya.
Dikatakan, bahwa ecobrick berupa kursi dan meja yang dilakukan oleh siswa SMAN 4 Pamekasan itu desainnya tidak kalah mewah dengan kontruksi kayu dan kontruksi lainnya.
“Maka kami berharap kegiatan seperti ini tetap terus berlanjut dan mudah-mudahan ada desain lain yang lebih menarik dari ini,” harapnya. (Rul/Lim)