BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menargetkan tahun 2020 mendatang Kabupaten Bangkalan memperoleh predikat kabupaten Layak Anak (KLA).
Ia menyampaikan, untuk mencapai predikat tersebut masih banyak hal yang harus dibenahi, diantaranya harus ada perda dan fasilitas-fasilitas umum yang ramah anak.
“Untuk kategori Kabupaten Layak Anak ini kita masih banyak yang harus dibenahi, diantaranya harus ada perdanya dulu, kemudian fasilitas-fasilitas umum harus ramah anak,” ujarnya, Selasa (39/07/2019).
Ra Latif, sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya sudah mengkonsultasikan terkait hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Kita sudah konsultasi ke Pemprov dan memang perda terkait KLA ini harus didahulukan, baru selanjutnya fasilitas-fasilitas umum, seperti puskesmas dan kantin ramah anak dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Terkait waktu untuk memperoleh predikat KLA tersebut, Ra Latif menargetkan tahun 2020 mendatang. “Insyaallah tahun depan kita bisa memperoleh predikat itu, doakan saja,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk menunjang target Bupati tersebut, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan mengawali dengan mengadakan kegiatan Gerakan Gemar Makan Telur, Daging dan Minum susu (Gemarampai) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2019.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Ahmat Hafid menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
“Ini baru pertama, ini kami lakukan selain untuk memperingati hari anak nasional, juga untuk mempersiapkan generasi bangsa agar lebih berkualitas, terutama di Bangkalan,” katanya usai acara gemarampai di hotel ningrat.
Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut untuk menunjang pemerintah Bangkalan untuk mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kegiatan ini juga sebagai awal untuk menunjang pemerintah untuk memperoleh predikat KLA,” tandasnya. (Iks/Lim)
