Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 16 Aug 2018 04:31 WIB ·

Administrasi Tidak Lengkap, Masyarakat Bangkalan Tak Bisa Nikmati Bantuan Kekeringan dari Pemprov Jatim


Ilustrasi dimusim kemarau Perbesar

Ilustrasi dimusim kemarau

Ilustrasi kekeringan dimusim kemarau

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan telah mengajukan bantuan kekeringan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sayangnya karena tak lengkap administrasi bantuan itu sampai saat ini belum bisa dinikmati oleh masyarakat Bangkalan.

Sebelumnya Kepala BPBD Jawa Timur Suban Wayudiono mengatakan Sebanyak 23 dari 38 Kabupaten di Jawa Timur mengalami kekeringan. Dari jumlah itu, hanya 17 Kabupaten yang mengajukan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.

“Tapi dari 17 Kabupaten tersebut, hanya enam kabupaten yang lengkap administrasinya dalam mengajukan bantuan,” katanya dikonfirmasi, Rabu (15/8).

Adapun enam kabupaten itu, yakni Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Tuban, Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. Menurut Suban, saat ini bantuan dari Pemprov Jatim itu dalam proses pencairan.

“Sementara untuk kabupaten lainnya masih harus melengkapi administrasi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang melengkapi berkas kekurangan pengajuan bantuan kekeringan tersebut.

“Memang untuk pengajuan ada beberapa berkas administrasi yang harus dipenuhi,” ujarnya, Kamis (16/8/2018).

Rizal mengatakan kelengkapan administrasi tersebut tinggal menunggu hasil verifikasi dari Pemprov Jatim.

“Apakah sudah lengkap atau masih ada lagi yang harus dilengkapi,” imbuhnya.

Rizal yakin bahwa proses pencairan bantuan tersebut akan cair secara bersamaan dengan Kabupaten lain yang juga mengajukan.

“Jadi sepengetahuan saya tidak mungkin jika ada yang sudah proses pencairan,” katanya.

Lebih lanjut Rizal mengatakan jumlah bantuan yang akan dicairkan oleh Pemprov Jatim untuk membantu kekeringan tidak begitu besar.

“Kalau Provinsi pasti barengan cairnya. Itupun tidak besar tidak sampai 50 juta,” jelasnya.

Namun meski demikian pihaknya terus melakukan droping air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bangkalan berdasarkan laporan dari Camat.

“Yang jelas kami BPBD sampai saat ini masih terus melakukan droping air bersih ke desa yang kering kritis berdasarkan laporan kejadian dari Camat,” pungkasnya. (Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL