BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masyarakat Ujung Piring akrab memanggil kami Kelompok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Ujung Piring Merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Mayoritas mata pencaharain yang tersebar yaitu petani, nelayan dan pegawai. Jagung merupakan salah satu sektor pertanian yang besar di Madura terutama di desa Ujung piring ini sendiri.
Kelompok pengabdian masyarakat mahasiswa UTM memanfaatkan potensi ini menjadi produk yang sederhana namun unik, yaitu kopi jagung. Keunikan dari kopi jagung ini terletak pada bahan jagung yang biasanya menjadi bahan tambahan saja, dan saat ini telah menjadi bahan utama yaitu sebanyak 95,2 % dan sisanya ialah bahan tambahan seperti biji kopi sebanyak 1,6 % dan lain – lain. Hal tersebut membuat kopi jagung bebas kafein, mengandung karbohidrat dan kalori. Sehingga sangat cocok untuk penderita maag, diabetes dan darah tinggi, serta meningkatkan stamina tubuh.
Berinovasi produk bukan satu – satu nya hal yang dilakukan, namun ini menjadi hal yang sangat penting untuk mengembangkan dengan cara mensosialisasikan terhadap warga desa, sosialisasi tersebut berisi tentang cara pembuatan, pengemasan, serta pemasaran. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar produk mampu menjadi salah satu ciri khas desa atau produk unggulan desa yang dapat disebarluaskan, sehingga hal ini masih dapat terus dikembangkan oleh kelompok desa dan mampu membantu perekonomian warga.
Hal ini telah mendapat respon positif dari beberapa pihak dan salah satunya menyatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, dadi sini kami tahu manfaat apa yang bisa kami peroleh dari hasil pertanian kami, selain itu secara langsung kami dilatih untuk berinovasi lebih kreatif lagi terhadap hasil pertanian yang lain, meskipun sederhana namun dapat menjadi peluang usaha yang cukup bagus” Ujar ibu Isma salah satu warga yang mengikuti sosialisasi. (*)