Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 7 Apr 2018 10:30 WIB ·

Gus Solah: Memaafkan dan Menggugat Sukmawati Secara Hukum Dua Hal yang Bebeda


KH Sholahudin Wahid Perbesar

KH Sholahudin Wahid

KH Sholahudin Wahid

SURABAYA, Lingkarjatim.com – KH. Sholahuddin Wahid tidak mau ikut campur terkait kelompok yang melaporkan Sukmawati Sokarnoputri ke polisi akibat pembacaan puisi “Ibu Indonesia” yang beberapa baitnya dinilai menyinggung umat Islam.

Ia mengatakan persoalan puisi itu tidak usah dibesar-besarkan, namun Ia tidak mau masuk terlalu jauh dalam proses hukum yang akan menjerat Sukmawati.

“Tapi kalau ada yang menuntut saya tidak punya hak untuk memberhentikan,” ujarnya saat menghadiri Majelis Maulidur Rosul SAW dan Haul KH. Abd. Wahab Torcham bersama Jamaah Al-Khidmah di Yayasan Khadijah Surabaya, Sabtu, (07/04/2018).

Atas puisi tersebut Sukmawati telah dilaporkan ke Polisi. Namun yang menjadi pro dan kontra adalah Sukmawati telah meminta maaf ke khalayak umum, bahkan Sukmawati sempat mendatangi MUI untuk mengucapkan minta maaf.

Untuk itu ulama yang akrab disapa Gus Solah ini menilai orang mengajukan proses hukum masing-masing mempunyai hak untuk mencabut laporan atau melanjutkan.

“Kan hak masing-masing ya, jadi terserah masing-masing pihak untuk meneruskan atau membatalkan laporan itu,” Imbuhnya.

Dalam puisi yang sempat membandingkan suara kidung dengan Suara Adzan, menurut Gus Solah, Sukmawati tidak memahami puisi yang ditulis, dan mungkin adzan dianggap tidak penting olehnya, tapi itu haknya orang tidak bisa melarang. Namun kalau diungkapkan dibanyak orang maka akan banyak yang tersingggung.

“Adzan sangat penting bagi umat Islam,” tuturnya.

Sukmawati disarankan duduk bersama dengan para penyair kemudian menyampaikan maksud dari puisi tersebut.

“Bagi saya para penyair duduk bersama Sukmawati, apa sih yang ingin disampaikan Sukmawati, apa pesan yang ingin disampaikan itu kenapa harus seperti itu,” Paparnya.

Adik Gus Dur ini menyayangkan puisi itu muncul ke permukaan. Menurutnya alangkah lebih baik jika Sukmawati tidak membuat puisi itu.

“Dia gak paham apa yang Ia tulis dan baca, mestinya puisi itu tidak muncul,” Tutupnya. (Sul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA