Foto bersama SBY, Soekarwo, Khofifah dan Emil Dardak
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Komandan Satuan Tugas Bersama untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan melakukan safari politik ke- 17 daerah di Provinsi Jawa Timur.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan berada di Jatim dalam kunjungannya selama sepekan dimulai 1 April 2018, Minggu besok.
“Iya benar. Beliau akan berkunjung ke Jatim mulai 1 sampai 6 April 2018 di 17 Kabupaten/Kota di Jatim,” kata juru bicara DPD Partai Demokrat Jatim, Kuswanto, dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (31/3).
Menurut Kuswanto, kedatangan AHY ke Jatim bertujuan untuk berkampanye terhadap jagoannya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak pada Pilgub Jatim 2018.
Dalam kegiatan safari politiknya, AHY nantinya akan didampingi sejumlah pengurus DPP dan DPD Demokrat Jatim.
“Selain AHY, nanti juga akan ada Pak SBY dan Ani Yudhoyono, ikut serta dalam safari politik itu. Tapi kegiatan Mas AHY dan Pak SBY tidak selalu bersamaan karena berbeda daerah yang dituju,” ujarnya.
AHY, lanjut dia, dijadwalkan tiba di Surabaya hari ini. Namun AHY baru akan memulai kegiatan pada Minggu besok, 1 April 2018.
AHY akan memulai kunjungannya ke Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan di hari berikutnya, AHY akan melanjutkan kegiatan di Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta malamnya kembali ke Surabaya.
“Kemudian 3 April, AHY akan melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Safari dilanjutkan ke Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang serta Jember pada hari berikutnya,” urainya.
Pada 5 April, dari Jember, mantan calon gubernur DKI Jakarta itu akan menuju ke Situbondo, Bondowoso. Baru kemudian ia kembali lagi ke Jember hingga Banyuwangi. AHY akan menghabiskan kegiatan safarinya seharian di Banyuwangi pada 6 April.
Sementara SBY, menurut Kuswanto, dijadwalkan berkegiatan di Surabaya pada 31 Maret, lalu ke Jombang (1 April), Mojokerto (2 April), Lamongan (3 April), Bojonegoro (4 April) dan terakhir Ngawi (5 April).
“Kekuatan DPD Demokrat Jatim dibagi dua, ada yang mendampingi Pak SBY, ada juga yang mendampingi Mas AHY. Ini karena ada kegiatan yang bersamaan, tapi ada juga yang berbeda,” katanya. (Mal/Lim)
