Ra Imron (kiri) Ketua tim pemenangan pasangan Salam
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Adanya laporan atas dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon Bupati Bangkalan Farid Al-Fauzi mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari ketua Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Abd Latif Amin Imron – Mohni, Imron Amin.
Pria yang akrab disapa Ra Imron itu menganggap bahwa kasus tersebut sudah tidak bisa dikatakan dugaan lagi karena sudah sudah cukup alat bukti.
“Karena itu kan barang buktinya lebih dari dua, dan saksinya juga memberikan keterangan saat diperiksa, kecuali saksinya ini tidak memberikan keterangan apa-apa boleh dikatakan dugaan,” ujar Ra Imron, Senin (19/2/2018).
Oleh karena itu ia berharap KPU dan Panwaslu baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi agar berlaku adil. Tidak hanya itu ia juga berharap KPU maupun Panwaslu serius dalam menangani kasus tersebut.
“Saya hanya ingin menganggapi pernyataan dari Ketua KPUD Bangkalan saat acara kemarin yang mengatakan untuk berlaku adil dalam setiap kasus,” imbuhnya.
Selain itu ada sebuah harapan yang sangat besar dari Ra Imron, yaitu Keluarga Besar Bani Kholil tidak terpecah belah lantaran diadu domba oleh pihak-pihak ketiga.
“Karena Bani Kholil itu semua adalah keluarga, dan saya sangat menyayangkan apabila ada pihak ketiga yang ingin memecah belah kami, saya selalu berdoa semoga Bani Kholil tetap utuh dan solid,” paparnya.
Sebab kata dia, keharmonisan dalam keluarga sangatlah penting untuk dijaga dari pihak ketiga yang ingin memecah belah keluarga besar Bani Kholil untuk kepentingan politik semata.
“Kalau pihak ketiga ketika selesai iya selesai, tapi kalau kami besok masih bisa ketemu, lusa masih bisa berkumpul dan bersenda gurau, jadi harapan saya Bani Kholil jangan sampai terpecah belah oleh pihak ketiga,” tutupnya. (Atep/Lim)
