Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 May 2022 15:35 WIB ·

Jokowi: Asia Harus Berperan bagi Stabilitas, Perdamaian, dan Kemakmuran Global


Jokowi: Asia Harus Berperan bagi Stabilitas, Perdamaian, dan Kemakmuran Global Perbesar

Di

JAKARTA, LingkarJatim.com- Presiden Joko Widodo menyatakan, Asia harus memiliki peran bagi stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran global, yang mana hal ini disampaikan Jokowi saat berpidato secara virtual dalam acara The Future of Asia Conference, Jumat (27/5/2022).

“Kita meyakini bahwa abad sekarang ini adalah abad Asia. Asia bukan hanya untuk Asia, tetapi Asia untuk dunia, apalagi di tengah dunia yang sedang terbelah,” ucap Jokowi.

“Kawasan Asia akan dan harus terus berperan sebagai katalisator dan mesin bagi stabilitas, bagi perdamaian, dan bagi kemakmuran global,” lanjutnya.

Seperti yang telah di kutip Media LingkarJatim.com dari Media Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Jokowi menuturkan, banyak tantangan global yang harus dihadapi. Ia menyebutkan, upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 belum merata.

Sementara ancaman gelombang varian baru Covid-19 juga masih harus diantisipasi. Ini diperparah dengan terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina yang berdampak pada konstelasi geopolitik.

Sementara masalah tersebut membuat kemunduran ekonomi global tak terhindarkan, berkaca dari turunnya pertumbuhan gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) global dari 3,8 persen menjadi 2,6 persen pada tahun 2022.

“Setidaknya, 38 negara berpenghasilan rendah telah mencapai status berisiko tinggi untuk beban utang luar negeri mereka,” kata Jokowi.

“Capaian SDGs semakin tertunda dan 150 juta penduduk dunia kembali terjerumus ke dalam kemiskinan ekstrem dan lebih dari 160 juta orang di dunia kembali kelaparan,” tegasnya.

Adapun angka kemiskinan di Asia mencapai 4,7 juta jiwa dengan jumlah orang kehilangan pekerjaan sebanyak 9,3 juta jiwa.

“Oleh karena itu, kita harus melakukan percepatan pemulihan ekonomi, perlu investasi di sektor kesehatan nasional, perlu investasi SDM guna meningkatkan produktivitas dan daya saing, perlu penguatan fundamental makro ekonomi dan memanfaatkan peluang ekonomi hijau,” imbuhnya. (Lut)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA