BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 di kabupaten Bangkalan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, jumlah KPM tahun 2020 sebanyak 33.131. Sementara tahun 2021 ini mengalami penurunan sebanyak 11.970, sehingga menjadi 21.161 KPM.
Kepala DPMD Bangkalan Ahmad Ahadiyan Hamid mengungkapkan, pencairan telah dilakukan minggu lalu untuk tahap I, namun pihaknya belum menerima laporan lebih lanjut perkembangan pencairannya di setiap kecamatan.
“Kami belum ada laporan berapa kecamatan yang sudah mencairkan, karena ini masih berjalan menunggu bank dan desa,” ujarnya.
Dia menjelaskan, teknis pencairannya sudah sepenuhnya diserahkan ke pemerintah desa. Mengingat saat ini beberapa desa sedang melaksanakan pilkades, jadi konsentrasi terpecah dengan kondisi dan situasi di desa.
“Pencairannya dikembalikan lagi ke masing-masing desa, apakah dicairkan sebelum atau setelah pilkades,” katanya.
Pria yang akrab disapa Dhiet itu meyakini, pencairan bantuan senilai Rp 300 ribu per KPM tersebut tidak akan ada celah untuk dipolitisir dalam kepentingan Pilkades.
Sebab menurutnya, KPM sudah ditentukan jauh sebelum adanya pilkades dan sudah dikunci dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan monitoring dalam proses pencairannya.
“Jadi tidak mungkin terjadi perubahan yang sangat signifikan,” ucapnya. (Moh Iksan)
