BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung dalam kelompok 13 melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIMAS) yang bertemakan “Adaptasi Kebiasaan Baru” yang dilaksanakan di dua desa di kecamatan Arosbaya, yaitu desa Arosbaya dan desa Tambegan.
Pengabdian masyarakat ini dikelola langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura. Pelaksanaan ABDIMAS dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing individu dalam satu kelompok, dikarenakan saat ini Indonesia tengah mengalami musibah pandemi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan mulai tanggal 30 Oktober sampai 26 Desember 2020.
Kelompok 13 pengabdian masyarakat (ABDIMAS) dengan Koordinator Desa Rizki Nur Adha yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hanifudin Sukri, S.Kom., M.Kom dosen Universitas Trunojoyo Madura, kelompok tersebut beranggotakan 11 mahasiswa. Pelaksanaan ABDIMAS ini, mahasiswa turut andil dalam membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi Covid-19 di desanya masing-masing.
Program kerja yang dilaksanakan antara lain, mengedukasi masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan jamu tradisional yang dapat dibuat sendiri, mengedukasi masyarakat melalui video pendek dalam melaksanakan protokol kesehatan, selain itu terdapat proker berupa pembagian masker, pembagian tempat cuci tangan, serta membantu dunia pendidikan baik tingkat, SD, SMP dan SMA melalui media pembelajaran yang tepat digunakan ditengah pandemi.
“Saya sebenarnya tidak percaya dengan virus ini mas, namun setelah sampean memberi tahu saya akan bahaya dan pentingnya menjaga imunitas tubuh saya sadar bahwa Covid-19 memang ada dan nyata.” Ujar Pak Budi salah satu masyarakat Arosbaya yang menerima jamu tradisional.
Ia juga memberikan semangat dan mendoakan semoga kegiatan-kegiatan selama pengabdian ini berjalan dengan lancar.
“Semangat terus untuk memberi tahu masyarakat Arosbaya mas, karena masyarakat sekitar sini masih banyak yang melangkar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.” Tambahnya.
Selain hal tersebut, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura juga turut membantu masyarakat dalam Bencana Alam musiman saat terjadi hujan, yaitu banjir. Terdapat beberapa dusun di desa Arosbaya yang terdampak banjir, sehingga mahasiswa turut ambil andil membantu masyarakat untuk membersihkan bekas sampah disekitar rumah masyarakat yang terkena banjir.
“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan teori-teori yang kita dapat di bangku kuliah kepada masyarakat. Lakukan apa saja yang terbaik sebisa dan semampu kita untuk masyarakat Arosbaya.” Ujar Koordinator Desa kelompok 13.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) diharapkan dapat mengedukasi dan sebagai ajang pengabdian masyarakat dari mahasiswa untuk memberikan ide kreatifnya dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. (*)
