BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan meminta warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi akan terjadi hingga sepekan mendatang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebut potensi peningkatan curah hujan pada tanggal 5-11 Desember 2020 di beberapa provinsi, termasuk Jawa Timur.
“Kondisi dinamika atmosfer yang terpantau dari citra satelit diketahui bahwa saat ini angin monsun Asia sudah masuk ke wilayah Jawa Timur,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan Rizal Morris, Senin (7/12/2020).
Menurutnya, hal itu dibarengi dengan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil, aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia juga adanya pusaran angin.
“Sirkulasi siklonik yang terpantau di selatan Jawa yang mendorong terbentuknya daerah pertemuan ataupun perlambatan kecepatan angin atau konvergensi,” imbuh Rizal.
Berdasarkan kondisi itu, lanjutnya, BMKG Juanda memperkirakan dalam periode Desember 2020 wilayah di Jawa Timur sangat berpeluang diguyur hujan intensitas deras disertai petir dan angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat Bangkalan agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem,” pesan Rizal.
Rizal mengungkapkan, potensi cuaca ekstrem itu baik puting beliung, hujan lebat disertai kilatan petir, maupun dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja. Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting jika terjadi bencana mendadak yang tidak bisa diprediksi,” tandasnya. (Nahda)
