Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 1 Oct 2020 09:27 WIB ·

DPRD Sampang Ultimatum Anggaran Keamanan Pasar Srimangunan


DPRD Sampang Ultimatum Anggaran Keamanan Pasar Srimangunan Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang dibuat geram bahkan mengancam akan mencabut anggaran di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) untuk para petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang bertugas di sejumlah pasar tradisional Kota Bahari. Rabu (30/90/20).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan menyatakan bahwa pasca laporan sejumlah pedagang yang kehilangan barang dagangannya, pihaknya kemudian mengundang Disperdagprin sebagai leading sektor dan juga mengundang asosiasi pedangan pasar Srimangunan serta ketua Satpam.

“Kami (Komisi II, red) undang mereka untuk mencari akar persoalannya, kenapa bisa terjadi pencurian di pasar Srimangunan,” katanya.

Peristiwa pencurian, lanjut politisi Demokrat ini menyatakan bukan hanya terjadi sekali saja, melainkan beberapa kali sudah terjadi, Bahkan dalam dua bulan terakhir sudah terjadi lima kali kasus pencurian di pasar terbesar Sampang tersebut.

“Kehilangan barang dagangan milik masyarakat atau pedagang itu ada yang 1-4 kwintal gula, ada yang hilang rempah-rempah bahkan sampai tahu pun raib,” tambahnya.

Setelah diklarifikasi kepada para pedagang, Alan menyebut lantaran perugas satpam diduga lalai saat bekerja, sebab hanya berkumpul di satu titik bukan menyebar atau berpatroli saat piket jaga di saat waktu aktifitas pasar sedang sepi.

“Selain itu juga ada beberapa dari delapan pintu yang ada, memang menjadi potensi maling untuk masuk, terutama di waktu tertentu seperti sore atau malam, ketika para pedagang selesai beraktifitas jual-beli,” tambahnya.

“Kalau bisa ya hanya pakai dua pintu untuk para pedagang memasukan barang kulakannya,” timpalnya.

Tapi yang paling penting, Alan sapaan akrab Alan Kaisan menegaskan yaitu terkait penerangan, CCTV dan petugas penjaga. Bahkan pihaknya.memberikan ultimatum selama dua bulan ke depan, manakala terjadi pencurian kembali, maka pihaknya dengan tegas akan mencoret anggaran untuk honor keamanan.

“Pihak keamanan itu kan sudah dikontrak dan sudah dilatih untuk pengamanan pasar. Nah kalau keberadaan tidak bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli,” tegasnya. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL