BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar 75 juta untuk merevitalisasi (rehab) tujuh pasar di Bangkalan.
Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan tahun anggaran 2020.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Bangkalan, Sutanto mengatakan, dan itu dibagi ke tujuh pasar untuk perbaikan. Namun kata Sutanto pembagiannya tidak merata, disesuaikan dengan pengadaannya.
“Ada yang Rp 1 miliar, ada yang Rp 200 juta dan ada yang hanya Rp 75 juta,” ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (28/08).
Lebih lanjut Sutanto menjelaskan, yang mendapat anggaran Rp 200 juta sebanyak lima pasar, yakni pengadaan los pasar Duwek Buter, Kwanyar, pengadaan los pasar Modung, pavingisasi pasar Arosbaya, pavingisasi pasar Galis, dan pengadaan los pasar Patemon.
“Sisanya rehab bangunan pasar Senenan Rp 1 miliar dan rehab gedung pasar KLD Rp 75 juta,” jelas dia.
Sutanto berharap, rehab tujuh pasar yang saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan itu bisa selesai tepat waktu, yakni antara dua hingga tiga bulan tanpa mengurangi kualitasnya.
“Yang paling penting pengerjaannya harus sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya, red),” ucap dia.
Berdasarkan pantauan di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bangkalan, dari tujuh pasar itu hanya rehab pasar Senenan yang ditenderkan, enam lainnya penunjukan langsung karena nilainya tidak lebih dari Rp 200 juta. Sedangkan tender rehab gedung pasar Senenan dimenangkan oleh CV. Perdana. (Moh Iksan)
