BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Bangkalan meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan terbuka terkait penyebaran virus Corona.
Hal itu mengingat banyaknya informasi terkait indikasi beberapa orang yang terjangkit virus Corona di Kabupaten Bangkalan dalam beberapa hari terakhir.
Ketua DKR Bangkalan, Muhyi mengatakan, sejauh ini pemerintah terkesan menutup-nutupi dan tidak terbuka terkait permasalahan Covid-19.
“Kami bicara seperti ini bukan karena panik, tapi dalam rangka kewaspadaan, agar masyarakat juga lebih waspada mengantisipasi penyebaran virus Corona ini,” kata dia, Jumat (03/04).
Muhyi juga mengatakan, pemerintah masih terkesan abai dan kurang serius menangani wabah Covid-19 itu, terutama dalam memberikan informasi, sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat simpang siur.
“Akibatnya masyarakat juga terkesan abai, meskipun sudah ada himbauan tetap saja beraktivitas seperti biasa,” kata dia
Oleh karena itu, Muhyi berharap, pemerintah terbuka dan memberikan informasi yang sejujur-jujurnya terkait virus Corona, baik data ODR, ODP maupun yang positif.
“Karena sudah banyak informasi yang beredar di masyarakat bahwa sudah ada yang positif Corona, walaupun itu belum dibuktikan dengan hasil lab,” kata dia.
“Kalau informasinya jelas, masyarakat akan lebih waspada dan akan mengikuti instruksi dan Himbauan dari pemerintah,” tambah dia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo mengatakan tidak ada yang perlu ditutup-tutupi soal virus Corona itu, sebab itu berkaitan dengan keselamatan bersama.
“Kami sudah berupaya melakukan yang terbaik sesuai prosedur yang ada,” ucap dia. (Moh Iksan)