BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan tidak bisa melakukan pengembangan pariwisata pada tahun ini.
Kepala Disbudpar Bangkalan, Hasan Faisol menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan permohonan anggaran untuk pengembangan pariwisata.
“Jangankan dapat anggaran pengembangan, anggaran perawatan di Taman Rekreasi Kota (TRK) saja menurun,” ujar dia usai bersih-bersih TRK, Jumat (07/02).
Padahal, lanjut dia, TRK adalah satu-satunya destinasi wisata yang dimiliki pemkab, yang lain masih ada yang dikelola pemerintah desa, pribadi dan ada yang tidak ada pengelolanya.
“Anggaran perawatan TRK tahun ini turun dari 65 juta menjadi 30 juta. Mau mengembangkan bagaimana,” lanjut dia.
Faisol mengaku kecewa, karena perjuangannya untuk mengembangkan pariwisata di Bangkalan belum berhasil di tahun ini.
“Saya sedikit kecewa, karena saya sudah janji ke masyarakat untuk mengembangkan wisata di bangkalan, ternyata perjuangan saya belum berhasil,” kata dia.
Namun meski demikian, Faisol mengaku belum menyerah, dia masih akan memperjuangkan anggaran pengembangan itu di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), sambil lalu menggandeng pihak ketiga untuk menambah PAD.
“Mudah-mudahan di PAK kita bisa dapat anggaran, kita perjuangkan lagi nanti, dan mudah-mudahan dengan kita gandeng pihak ketiga nantid bisa menyumbang PAD,” ucap dia. (Moh Iksan)