PAMEKASAN, lingkarjatim.com – Aliansi Ulama Madura mendatangi kantor DPRD Pamekasan, Senin (21/10/2019). Ditemui Wakil Ketua DPRD Syafiudin, para kiai mengeluhkan soal tempat karaoke yang beroperasi lagi setelah ditutup Satpol PP beberapa waktu lalu.
“Kami mendengar ada tempat karaoke dibuka lagi, padahal sudah ditutup oleh bupati,” kata Sekjen AUMA, KH Fudoli Ruham.
Auma, kata Fudoli, telah mengecek informasi itu. Dan ternyata karaoke tersebut sudah lama buka kembali dengan cara diam-diam.
“Tapi Alhamdulillah, tempat karaoke yang sempat buka kembali sudah ditutup kembali oleh penegak Perda yaknj Satpol PP setempat dan bapak Bupati berjanji akan mengontrol terus ke tempat-tempat tersebut,” ujar dia.
Menanggapi keluhan itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiudin berjanji dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak Ekskutif, untuk membahas apa yang menjadi keluhan atau aspirasi para ulama yang audiensi tadi.
“Dengan cara menyampaikan aspirasi seperti ini kami senang, karena masyarakat dalam hal ini tokoh masyarakat ikut andil untuk menjaga keamanan, kesejahteraan dan kemakmuran Kabupaten Pamekasan tercinta ini,” katanya. (Supyanto Efendi)