SUMENEP, Lingkarjatim.com – Hasil audit laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tahun 2018 oleh BPK RI dapat dibilang cukup memuaskan. Sebabnya, tahun 2018 laporan keuangan Pemkab Sumenep mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Hasilnya, Pemkab Sumenep mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Penghargaan itu disampaikan langsung wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo pada acara Penghargaan Pemerintah RI terhadap LKPD Provinsi Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (02/10).
Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi mengatakan, opini WTP merupakan pencapaian yang ke tiga kalinya. Tahun 2016 lalu, Pemkab Sumenep mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP).
“Ini sudah yang ketiga kalinya, semoga bisa yang ke empat kali. Semoga keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dan tahun 2020 ini bisa WTP kembali,” kata Fauzi.
Untuk itu, Fauzi mengapresiasi seluruh jajarannya yang dinilai sudah bekerja keras sehingga mendapat hasil yang memuaskan itu.
“Terimakasih kepada seluruh OPD yang sudah bekerja keras, berusaha bersama-sama, kompak, bisa bersinergi bersama-sama untuk mempertahankan WTP yang sudah kita dapatkan tahun sebelumnya,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah tidak terlena dengan pencapaian itu. Dia meminta agar kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep disemua sektor bisa ditingkatkan.
“Kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sumenep harus lebih ditingkatkan, harus lebih solid, harus lebih kompak, biar bersama-sama untuk mempertahankan WTP yang kesekian kalinya lagi agar Pemkab Sumenep ini memiliki postur pemerintahan yang lebih sehat kedepan,” tegasnya.
Dengan pencapaian itu, Fauzi juga berharap pembangunan di Sumenep bisa ditingkatkan. Kata dia, opini WTP yang didapatkan dapat memacu pemerintah untuk merencanakan pembangunan lebih baik.
“Bukan sekedar WTP, artinya dengan WTP ini bagaimana bisa membawa Sumenep lebih sejahtera kedepan. Pembangunan disegala sektor ini berjalan dengan baik. Karena pasti perencanaan itu akan lebih tertata dengan rapi dan baik,” tukasnya. (Abdus Salam)