Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 2 Oct 2019 11:35 WIB ·

Gubernur Jatim : Jangan Beri Ruang Bagi Siapapun yang Mengadu Domba Masyarakat


Gubernur Jatim : Jangan Beri Ruang Bagi Siapapun yang Mengadu Domba Masyarakat Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka TMMD

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak semua elemen masyarakat untuk saling berkomunikasi dan juga menjaga yang berpotensi mengadu domba masyarakat untuk perpecahan saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 di Lapangan Kecamatan Jabon, Kebupaten Sidoarjo, Rabu (2/10/2019).

“Hari ini kita juga harus lebih sering membangun komunikasi dengan khalayak. Jangan sampai diberi kesempatan bagi siapapun  yang berpotensi mengadu domba kita. Jangan diberi ruang. Jadi TMMD punya kesempatan besar untuk menguatkan integrasi bangsa,” katanya saat diwawancarai wartawan.

Dalam membuka pelaksanaan TMMD, mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan, TMMD adalah bentuk menyatunya TNI dengan masyarakat dalam mewujudkan percepatan  pembangunan kesejahteraan rakyat  di Jawa Timur. Bahkan  menurut Khofifah kegiatan TMMD ini menjadi program yang komprehensif  dalam membangun integrasi bangsa dan integrasi sosial. 

“Ini akan sangat banyak membantu tidak hanya dalam melakukan percepatan penyejahteraan masyarakat, tapi juga bagaimana bela negara, bagaimana solidaritas sosial, dan bagaimana memahami kebhinekaan. Semua menyatu dalam program TMMD,” tambah Khofifah.

Terlebih program TMMD ini basisnya adalah desa yang memberikan kesempatan TNI turun langsung bersama masyarakat. Sehingga kontrol  terhadap sampainya program  masyarakat bisa dilakukan lebih dekat. Bahkan dalam setiap pelaksanaan TMMD semua aspek bisa tercover. Tidak hanya pembangunan infrastruktur tapi juga apsek sosial dan penguatan nasionalisme. 

“Ini sebetulnya sudah all in one. Kita harap setiap TMMD semua bisa dicover dalam integrated approach atau pendekatan yang terintegrasi,” katanya. 

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Whisnoe Prasetia Budi  mengatakan TMMD ini adalah wujud manunggalnya TNI dengan masyarakat. Sebab dalam melaksanaan program TMMD ini, TNI tinggal di rumah-rumah penduduk. 

“TMMD ini menyentuh fisik dan non fisik. Jadi situasi yang kita hadapi sekarang ini salah satunya adalah bagaimana kita harus memperkuat integrasi bangsa. Dalam kegiatan ini kita ajak masyarakat untuk jangan sampai memberi ruang bagi siapa saja yang ingin mengadu domba kita,” kata Mayjend TNI Whisnoe PB. 

Selain itu, juga ada sasaran non fisik sebanyak 16 titik. Di antaranya membantu masyarakat dalam pelatihan mengolahan sampah, memberikan bantuan alat pencacah sampah, bantuan motor pengangkut sampah, membantu penghijauan, pengobatan gratis dan bantuan alat fogging serta sepeda motor untuk dai. 

“TMMD adalah nilai-nilai budaya bangsa, nilai-nilai gotong-royong yang saat ini sudah makin memudar. Dalam kegiatan ini TNI tinggal di rumah-rumah penduduk. Ini sarana kita bagaimana untuk bisa lebih menyatu dengan masyarakat,” tandasnya. (Imam Hambali)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gandeng ICW, Kampus UTM Gelar Pendidikan Anti Korupsi

26 September 2024 - 15:41 WIB

Abdi Desa PMII UTM, Begini Antusias Masyarakat Pendabah, Kamal Bangkalan.

10 September 2024 - 17:08 WIB

Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, KPU Sosialisasi Syarat Terbaru yang Harus Dipenuhi

26 August 2024 - 17:09 WIB

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Trending di Uncategorized