SUMENEP, Lingkarjatim.com – Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep yang dikukuhkan di PWNU Jawa Timur beberapa waktu lalu, M. Muhri mennaggapi santai adanya koalisi parlemen. Dia menanggapi santai meskipun partainya tidak masuk dalam koalisi tersebut.
“Gak masalah. Baguslah untuk dinamisasi. Sah-sah saja,” kata Muhri saat ditemuu di ruang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sumenep, Rabu (28/08).
Ketua PC Ansor Sumenep itu juga mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat, akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Meskipun tidak tergabung dalam koalisi tersebut.
“Kita sejak awal sangat terbuka dan kitapun juga komunikasi dengan semua partai bahwa kita punya prinsip. Prinsip kita ini hari ini sudah menjadi wakil rakyat yang tentu prinsip kami adalah melayani masyarakat,” tambahnya.
Kendati demikian, dia juga mengaku, PKB juga sudah melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menyamakan persepsi. Meskipun mendapat respon yang berbeda-beda dari setiap partai yang berkomunikasi.
“Ya sejak awal kami juga melakukan komunikasi dengan pimpinan partai, ya kalaupum responnya macam-macam, ya gak apa-apa, sah-sah saja,” kata mantan aktivis PMII Sumenep itu.
Kata Muhri, anggota DPRD Sumenep dari fraksi PKB akan fokus untuk melayani masyarakat. Namun dia tetap terbuka jika ada partai untuk bergabung dan berkoalisi menyamakan persepsi di gedung parlemen.
“Jadi komitmen kami ini komitmen melayani dan komitmen mau berbagi. Jika ada teman-teman partai ada yang mau kemudian bersinergi dengan kita dan mau bergabung, alhamdulillah,” jelasnya.
“Jadi kita tetap berkomitmen. Komitmen kerakyatan itu tetap kita akan jalankan, dan siapa yang mau bergabung ke kita, ayo kita bergandengan tangan untuk betul-betul berpihak kepada rakyat,” tukasnya.
Sebelumnya, sejumlah partai membentuk koalisi parlemen. Koalisi yang terdiri dari Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PDI-P, PAN, dan PKS itu disebut memiliki kesepakatan untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kemajuan Sumenep.
“Jadi kami (koalisi parlemen) sudah bersepakat untuk bagaimana mengawal teman-teman di parlemen dari anggota DPRD yang diberangkatkan dari partai masing-masing untuk mempunyai kinerja yang baik dan bertanggungjawab kepada masyarakat yang diwakilinya,” kata ketua DPC Hanura Sumenep, Nyi Dewi Khalifah. (Lam/Lim)
