Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 4 Jul 2019 04:03 WIB ·

Upaya Pembelian Lahan Kantor DPRD Pamekasan, Bupati Minta Dikaji Ulang


Upaya Pembelian Lahan Kantor DPRD Pamekasan, Bupati Minta Dikaji Ulang Perbesar

Kantor DPRD Pamekasan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Upaya pembangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan belum terencanakan. Hai itu disebabkan karena belum ada lahan yang dipersiapkan oleh pemerintah.

Sementara pemerintah belum menganggarkan untuk pembelian lahan pembangunan kantor DPRD Pamekasan, dengan alasan kurang bermanfaat untuk masyarakat.

“Jadi pembahasan untuk membeli lahan itu mari kita dikaji ulang, karena kami ingin APBD kita betul-betul untuk kemakmuran masyarakat,” ucap Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam, Kamis (4/7/2019).

Lanjutnya, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat menghendaki APBD itu di dorong untuk kemanfaatan yang nyata dan kongkrit kepada rakyat.

“Sehingga kita ini sedang berfikir, anggaran pembelian tanah itu dikaji untuk kemudian lebih strategis, jadi bukan dihapus anggaran untuk pembelian itu,” tambah Badrut.

Dan kalaupun ada anggaran untuk pembelian lahan tersebut, pemerintah menginginkan lokasi kantor DPRD tidak terlalu jauh dengan kantor Bupati.

“Sebagai satu keluarga besar di kabupaten pamekasan, pemerintah dan DPRD itu jangan terlalu jauh,” imbunya. (Rul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL