SUMENEP, Lingkarjatim.com – Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyebut akan mengembalikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Darma Bahari Sumekar (DBS) III ke PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia selaku rekanan. Pasalnya kapal yang menelan anggaran hingga Rp39 milyar itu tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
“Memang (akan dikembalikan). Kan masih dalam masa pemeliharaan, jadi siapa lagi. Harus dikembalikan dulu, gitu aja,” kata Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim kepada sejumlah awak media, Rabu (06/03/2019).
Menurut Busyro, kapal yang baru diserahterimakan dari rekanan (PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) ke Pemkab Sumenep tanggal 31 Oktober 2018 lalu itu diketahui Air Conditioner (AC) nya banyak yang miti, dan memiliki getaran yang terlalu besar.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke saya, AC nya itu tidak bisa hidup semua. Getarannya itu juga terlalu mengganggu,” tambah mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, BUMD yang menjadi operator pelayaran KMP DBS III, PT. Sumekar melayangkan surat ke Dinas Perhubungan Sumenep untuk mengembalikan KMP DBS III. Upaya pengembalian itu dilakukan karena AC kapal tidak berfungsi semua. Selain itu, mesin kapal juga tidak berfungsi normal.
“Kembalikan lagi ke Dishub. Ketimbang masyarakat naik kapal tidak nyaman, juga muncul berbagai macam penafsiran, lebih dikembalikan sampai layak atau layak layar,” kata Direktur Pelaksana PT. Sumekar, Zainal Arifin, Senin (04/03/2019). (Lam/Lim)
