SAMPANG, Lingkarjatim.com – Ratusan botol bekas limbah medis dan alat suntik dibuang sembarangan oleh oknum tak bertanggungjawab, di area Pantai Camplong, Kabupaten Sampang. Kondisi tersebut dikeluhkan warga yang khawatir membahayakan kesehatan.
Fauzi salah satu warga Sampang yang melintas di area lokasi berserakannya alat bekas medis itu mengaku sangat khawatir akan berdampak pada kesehatan warga sekitar, Rabu (30/1/2019).
“Saya hampir setiap hari melintas di area jalan raya Camplong, bahkan saya melihat limbah medis itu tetap dibiarkan berserakan sudah seminggu yang lalu,” terangnya.
Oleh kerena itu ia berharap dinas terkait mulai dari Dinkes, RSUD, Puskesmas dan pihak lainnya tidak membuang limbah medis sembarangan.
“Karena setahu kami limbah sampah rumah tangga saja dilarang dibuang sembarangan, apalagi limbah medis,” ujarnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang Asrul Sani mengatakan, semestinya limbah medis itu tidak boleh dibuang sembarangan.
“Jika di pinggir pantai Camplong berserakan limbah medis kami masih akan melakukan penelitian dari kejadian tersebut,” dalihnya.
Padahal ucap dia, 21 Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sampang, untuk pembuangan limbah padat medis seperti botol dan alat suntik sudah MoU dengan pihak ketiga.
“Sistemnya setiap 1-3 bulan limbah padatnya diambil menggunakan mobil box ke Mojokerto dan sudah berjalan sudah bertahun-tahun. Kalau masih ada limbah medis yang dibuang sembarangan bisa jadi itu berasal dari luar Kabupaten Sampang, karena melihat lokasinya itu sepi,” cetusnya.
“Kalau melihat foto limbah medis yang dibuang itu ditempatkan dikarung, apa dibuang ditengah laut lalu hanyut ke pinggir pantai, jadi banyak kemungkinannya,” pungkasnya. (Hol/Atep/Lim)
