Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Dec 2018 12:12 WIB ·

Aktivis Insan Muda Tuntut Kepala Disporabudpar Sampang Mundur


Aktivis Insan Muda Tuntut Kepala Disporabudpar Sampang Mundur Perbesar

Aksi demo depan kantor Disporabudpar Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sejumlah aktivis yang menamai dirinya Insan Musa mengelar aksi demonstrasi di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Selasa (18/12/2018). Mereka menuntut Kepala Disporabudpar Aji Waluyo Mundur dari jabatanya karena adanya oknum ASN dinas tersebut yang diduga kuat telah mempermainkan beberapa kegiatan dengan dana dari pemerintah.

Kegiatan tersebut diantaranya, pada tahun 2016 lalu Disporabudpar sudah menganggarkan seleksi Jambore Pemuda untuk dikirim ke tingkat Provinsi. Tapi seleksi ditiadakan dan mendadak menunjuk pemuda yang mewakili.

“Beberapa minggu yang lalu. Disporabudpar mengadakan pameran OKP dan menyatukan beberapa kegiatan dalam satu tempat, waktu pelaksanaannyapun sudah jelas bahwa dari tangal 7 sampai tanggal 9 akan tetapi pada tanggal 9 tidak ada kegiatan sama sekali,” kata salah satu orator aksi.

Setelah beberapa menit berorasi, akhirnya Kadis Disporabudpar Aji Waluyo menemui pendemo, tetapi tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait tuntutan masa.

“2016 saya belum menjabat di kantor ini,” kata Aji Waluyo.

Jawaban Kadis Disporabudpar ini membuat pendemo semakin geram dan meminta para pejabat yang memahami kegiatan Jambore Pemuda tahun 2016 itu keluar dan menjelaskan kepada pendemo.

Anehnya Kabid Pemuda Disporabudpar A Rafik mengakui jika pihaknya tidak melakukan seleksi pemuda pada kegiatan Jambore Pemuda 2016 lalu.

“Kegiatan yang di maksud oleh pendemo sudah dilaksanakan, namun diakui tidak menggelar seleksi karena situasional,” jelas Rafik.

Lain lagi jawaban terkait tuduhan realisasi Pameran Pemuda yang hanya di gelar dua hari, Sekretaris Disporabudpar M Fadlli menegaskan bahwa Pameran tetap digelar tiga hari sesuai jadwal.

“Mungkin di hari terakhir teman-teman tidak ke lokasi, yang jelas Pameran itu tetap digelar sesuai jadwal,” tandasnya.

Tidak puas dengan jawaban para pejabat kantor Disporabudpar, masa membubarkan diri namun berjanji akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum dan melaporkan ke Kajaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur. (Hol/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL