Ilustrasi
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mobil Dinas (Mobdin) Bupati Bangkalan merk Toyota type Land Cruiser Full Spec A/T anggaran tahun 2014 dengan Nomor Polisi (Nopol) M 330 HP diduga hilang.
Sementara untuk Toyota type Land Cruiser Full Spec A/T 200 anggaran tahun 2014 dengan nopol M 334 HP atau M 1334 BS yang dikendarai oleh mantan Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofi’i sekarang digunakan oleh PJ Bupati Bangkalan.
Menindaklanjuti aset daerah yang hilang tersebut, Direktur LSM Jaka Jatim, Mathur Husyairi melaporkannya ke Polres Bangkalan.
“Makanya saya laporkan ke pihak penegak hukum agar aset negara ini secepatnya dicari, dan dikembalikan,” kata Mathur Husyairi, Senin (21/05/2018).
Mathur juga pernah mendapat informasi bahwa Mobil Dinas Bupati Bangkalan itu dikuasai oleh Adetya istri dari mantan Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad sejak tahun 2015.
Setelah itu beberapa hari yang lalu aktivis antikorupsi itu memperoleh informasi bahwa Toyota Land Cruiser 200 Full Spec dengan nopol M 330 HP ditemukan parkir di salah satu Mall di Surabaya.
“Saya dapat informasi beberapa hari yang lalu mobil dinas Bupati itu sedang parkir di citra world mall Surabaya,” jelasnya.
Sesuai Peraturan Pemeritah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah tidak dibenarkan meminjamkan barang milik daerah berupa mobil kepada pihak swasta sepanjang tidak ada kaitannya dengan pelayanan publik.
“Apalagi ini adalah Mobil Dinas Bupati sebagai simbol pimpinan Daerah Kabupaten Bangkalan,” tutur aktivis yang pernah ditembak bagian perutnya oleh orang tak dikenal itu.
Sementara kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan Syamsul Arifin saat ingin dikonfirmasi terburu-buru keluar dari tempat upacara Hari Kebangkitan Nasional di lapangan Pemkab Bangkalan, Senin (21/5/2018). Namun awak media berhasil mengejarnya dan menanyakan terkait keberadaan mobil dinas milik Bupati itu.
“Iya mobil itu masih dijemput sama Bupati Momon, tak jelaskan nanti, santai-santai saja ya,” ucapnya sambil berjalan terburu-buru. (Zan/Lim)
