BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Petani di Kabupaten Bangkalan tidak akan mendapatkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pada tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan oleh kepala seksi pupuk, pestisida dan alsintan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Bangkalan, Rudi Hariyanto.
Menurutnya, pihaknya tidak bisa melakukan pengadaan alsintan karena keterbatasan anggaran akibat refocusing penanganan covid-19, baik anggaran APBD maupun dari pemerintah pusat.
Rudi juga mengatakan, hingga saat ini sudah banyak permintaan bantuan alsintan dari petani, namun pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu para petani tersebut.
“Sebenarnya kasihan juga, tapi mau bagaimana lagi, dari APBD kami tidak bisa mengadakan, dari pusat juga tidak bisa,” ujarnya, Jumat (04/06/2021).
Untuk mengatasi kebutuhan petani, Rudi mengatakan, sementara terpaksa harus memanfaatkan alsintan yang sudah ada, meskipun jumlahnya masih terbatas.
“Mau bagaimana lagi, keadaannya seperti ini, petani mau beli sendiri juga tidak mungkin karena harganya mahal,” katanya.
Dia berharap pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir, sehingga bisa kembali melakukan pengadaan alsintan bagi petani Bangkalan, setidaknya tahun.
“Kalau pandemi ini selesai kemungkinan tahun depan bisa mengadakan, tapi kan kita tidak tahu pandemi ini sampai kapan,” ucapnya. (Moh Iksan)