Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 12 May 2023 15:26 WIB ·

Rutan dan Lapas di Jatim Raih Omset Tertinggi Penjualan Produk Narapidana


Rutan dan Lapas di Jatim Raih Omset Tertinggi Penjualan Produk Narapidana Perbesar

Produk hasil para narapidana saat dipamerkan. (Foto: Istimewa)

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Penjualan produk karya narapidana di Jatim menjadi yang paling laris se-Indonesia. Penjualan produk dari 39 lapas dan rutan di Jatim selama gelaran One Day One Prison’s Product mencapai Rp. 990 juta. Dari omset sebesar itu, jajaran pemasyarakatan Jatim menyumbangkan PNBP sebesar Rp. 74.221.609,-

“Omset tersebut dari hasil penjualan produk sekitar 1,5 bulan dari pertengahan Maret hingga akhir April 2023 untuk memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59,” terang Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari, melalui rilisnya, Jumat (12/05/2023).

Kata Imam, pada kegiatan ini 39 lapas dan rutan di Jatim memamerkan dan menjual produk karya warga binaan. Beberapa produk unggulan yang dijual seperti meubel, celengan kreasi dari kertas bekas, keripik, batik hingga tahu nigarin.

Proses penghitungan omset penjualan karya narapidana dilakukan melalui proses verifikasi omset didasarkan pada bukti/ nota penjualan produk. Serta proses verifikasi PNBP didasarkan pada data yang masuk di aplikasi OMSPAN (spanint.kemenkeu.go.id) periode bulan Maret – April 2023.

“Alhamdulillah berkat antusiasme masyarakat untuk membeli produk narapidana dan jajaran petugas pemasyarakatan untuk memasarkan produk, Kanwil Kemenkumham Jatim ditetapkan dengan penjualan tertinggi dari Ditjen Pemasyarakatan,” urai Imam.

Imam melanjutkan, Lapas I Surabaya menjadi lapas dengan omset paling tinggi dengan Rp. 323.024.750,-. Namun, untuk kontribusi terhadap PNBP, Lapas I Malang menjadi yang paling tinggi dengan Rp. 12.917.459,-

“Jadi dari omset yang didapatkan, dibagi lagi untuk biaya modal serta ada premi untuk narapidana sebagai tabungan saat mereka bebas nanti,” ucapnya.

Capaian ini diharapkan bisa meyakinkan masyarakat agar tidak ragu untuk membeli produk narapidana. Karena Imam menegaskan secara kualitas, produk karya warga binaan tidak kalah dengan produk di luar lapas.

“Ini adalah bukti bahwa karya-karya narapidana di Jatim sangat berkualitas,” tutur Imam.

Disisi lain Teguh Wibowo selaku kepala divisi Pemasyarakatan berharap kegiatan kerja narapidana tidak hanya sebagai pengisi waktu selama berada di lapas/rutan saja. Tetapi juga sebagai modal keterampilan dan mendorong ekonomi kreatif.

“Kami dorong terus narapidana bisa terus mengembangkan kreativitas dan minatnya atas kesenian sehingga walaupun mereka berada di tempat yang terbatas, namun kreativitas mereka tidak terbatas,” tutur Teguh. (Imam Hambali)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized