Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 14 Jul 2023 10:53 WIB ·

Orang Papua yang Menduduki Pos Strategis Mayoritas Lulusan Jawa Timur, Ini Pesan dan Harapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa


Orang Papua yang Menduduki Pos Strategis Mayoritas Lulusan Jawa Timur,  Ini Pesan dan Harapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Sebanyak 155 siswa asal Papua sekolah di SMA/SMK Jawa Timur melalui jalur program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ADEM merupakan program pemerintah sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

“Anak-anakku saya adalah mama kalian semua. Milikilah cita-cita setinggi-tingginya, seperti kata Bung Karno, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang’,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 14 Juli 2023.

Khofifah mengajak para siswa penerima program ADEM untuk menjadikan Jatim sebagai rumahnya. Dengan berada di rumah sendiri, ia ingin para siswa semakin nyaman dan semangat belajar. “Bangun semangat, belajar yang giat, dan masuklah di dalam proses pendidikan sesuai dengan proses yang telah disiapkan oleh masing-masing sekolah di tempat anak-anak nanti akan menempuh pendidikan,” katanya.

Perempuan yang juga dijuluki Mamak Papua itu, menyebut banyak orang Papua yang sukses menempuh pendidikan tinggi, dan suskes dalam berkarir. Bahkan, Khofifah mengaku beberapa tokoh sukses asal Papua tersebut adalah teman dekatnya.

Di antaranya, Ribka Haluk, perempuan pertama dari Tanah Papua yang menjadi Pj. Gubernur Papua Tengah. Kemudian Yohana Yembise, guru besar perempuan pertama dari Tanah Papua, dan juga pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi, yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Dubes Indonesia untuk Italia dan Malta, serta Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang bahasa Jawanya medok, karena SD, SMP dan SMA sekolah di Surabaya.

“Bu Khofifah berharap anak-anakku sekalian bisa mencapai kesuksesan seperti Ibu Ribka Haluk, Ibu Prof. Yohana Yembise, ataupun seperti Pak Freddy Numberi dan Pak Paulus Waterpauw. Yang ingin menjadi TNI, Polri, Profesor, semoga cita-cita nya tercapai dan bisa mengisi jabatan strategis, yang bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat Papua, bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Ketika berkunjung ke Sorong, Papua Barat pada Januari lalu, lanjut Khofifah, dirinya bertemu banyak orang Papua yang merupakan alumni perguruan tinggi di Jatim. Mereka saat ini menduduki pos strategis dari berbagai posisi.

Termasuk ketika PON Papua Tahun 2021 lalu, ia banyak bertemu banyak alumni mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan di Jatim. Banyak dari mereka saat ini menjabat di berbagai tempat strategis di Papua.

“Alumni mahasiswa Jawa Timur saat ini cukup banyak yang menjadi pejabat di Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat dan provinsi di Papua lainnya. Selain itu ada yang jadi Sekda atau PJ Sekda, juga banyak orang Papua alumni pendidikan Jatim yang kemudian sukses dan menduduki jabatan strategis. Semoga anak-anakku sekalian juga seperti mereka,” katanya.

Untuk itu ia menawarkan para siswa, jika nanti sudah lulus SMA SMK dan ingin melanjutkan pendidikan di Jatim, Khofifah mengatakan di Jatim ada Asrama Mahasiswa Nusantara. Dimana 40 persen yang tinggal di sana adalah mahasiswa-mahasiswi dari Papua. “Sementara saat ini hanya bagi mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri di Surabaya. Asrama Mahasiswa Nusantara ini dibangun oleh pemerintah pusat tapi berdiri di atas lahan Pemprov Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, mengatakan pada tahun 2023 ini ada 500 Siswa Papua dikirim ke enam provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Banten dan Bali. Dari jumlah tersebut, 155 siswa dikirim ke Jatim.

“Kebanggaan tersendiri bagi Jatim ternyata selama ini pemerintah pusat menganggap Provinsi Jawa Timur sangat sukses menerima program ADEM ini. Apresiasi yang diberikan kepada kita yaitu alokasi yang begitu banyak dan setiap tahun bertambah,” katanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kado Istimewa Akreditasi Unggul, Rektor UTM Ingin Mengangkat Derajat Masyarakat Madura Ditingkat Nasional dan Global

25 September 2024 - 19:02 WIB

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA