Dengan cara apa mengatasi persolan ini? Kecenderungan masyarakat Bangkalan, Madura pada umumnya adalah meniru. Ini kelebihan kita juga. Maka, kaum terpelajar, kaum mahasiswa dan sejenisnya harus bisa membuktikan bahwa kulitasnya lebih baik dari pada mereka yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah, apalagi kuliah.
Kualitas dalam arti tidak hanya berpenampilan modis, sok keren, apalagi sok jago karena mahasiswa, lebih dari pada itu pola pandang kita harus lebih progresif dan visioner, serta tindakan kita lebih berintegritas dan bermoral untuk mencapai yang namanya perubahan. Tidak cuma tau ngoceh sana sini, koar-koar teori perubahan dan sejenisnya melainkan harus mampu mewujudkan perubahan itu sendiri. Ini yang disebut Inteletual Organik (Antonio Gramsci).
Pada bagian akhir ini, penulis tegaskan warisan (Turats) paling berharga Mbah Kholil adalah spirit ilmu pengetahuan. Sebagai penerima warisan, kita harus dapat menangkapnya dengan baik dan benar. Dengan ilmu, kita akan dapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan dengan ilmu pengetahuan kita dapat mewujudkan peradaban Bangkalan yang sampai saat ini hanya angan-angan utopis.
*Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam (STIUDA) Bangkalan, Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir)