Bahkan, saya sebagai penulis juga berpendapat seharusnya konflik yang terjadi di SDN 1 Lerpak juga bisa diantisipasi secara dini sehingga tidak terjadi, ataupun jika harus terpaksa terjadi, efeknya tidak sebesar hingga saat ini. Bukankah kalau berbicara pemerintahan lengkap dengan segala aparaturnya hingga tataran desa bahkan RT atau dusun lengkap dengan anggarannya.
Lantas apakah hal tersebut selama ini tidak berfungsi atau memang sengaja tidak difungsikan? He… sayangnya kapasitas saya hanya bisa bertanya, bukan menjawab.
Bahkan Ironinya lagi, berdasarkan informasi yang penulis ketahui, masih terdapat lebih dari separuh dari jumlah lembaga pendidikan atau gedung sekolah yang posisinya sama dengan SDN 1 Lerpak yang memiliki potensi konflik lahan. Lantas ngapain aja pemerintah kabupaten Bangkalan selama ini? Jika jawabannya tidak ada anggaran, ayolah buka-bukaan tentang anggaran yang dimiliki selama ini digunakan untuk apa? Apakah sudah menerapkan sistem keuangan yang efektif dan efisien?? Jangan-jangan? Ah sudahlah.
Bisa dibayangkan efek domino dari konflik lahan SDN 1 Lerpak yang kemaren sempat viral hinga media nasional ? Bukahkah pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun pencitraan untuk menarik investor agar bisa ber investasi di kabupaten Bangkalan? Ingat… !!! pencitran yang baik tidak hanya apa yang terlihat di foto dan tulisan yang ada di media humas atau kominfo kabupaten Bangkalan ya? He…. tapi pencitraan yang baik adalah membangun kepercayaan dari kesungguhan pejabatnya dalam menyelesaikan setiap masalah atau konflik yang timbul di masyarakat.
Kalau bahasa kerennya adalah seni dalam menyelesaikan masalah untuk membangun kondisi yang kondusif, mengutip bahasanya menteri BUMN Erick Tohir bahwa pencitraan terbaik adalah hasil kerja konkret.
Terakhir, penulis hanya bisa berharap pemerintah kabupaten Bangkalan bisa berjalan maksimal, agar bisa melakukan pemetaan konflik sehingga bisa melakukan antisipasi dini untuk mencegah terjadinya konflik tersebut. Kalaupun pemerintah kecolongan sehingga Konflik terlanjur terjadi dan viral, harapan saya pemerintah bisa segera menyelesaikan dengan solusi terbaik tanpa harus berlarut-larut untuk menghindari dampak konflik yang lebih luas dan konflik yang berkepanjangan.
Terkhusus konflik SDN 1 Lerpak, semoga pemerintah bisa tegas namun tetap bijaksana untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang harus diperhatikan, agar muncul rasa kepercayaan dari masyarakat bahwa pemerintah hadir dengan membawa solusi untuk setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakatnya, tidak hanya hadir pada saat musim lima tahunan dengan membawa angin segar yang palsu.
Semua pejabat sudah waktunya bekerja dalam senyap namun kongkret, biarkan mata kamera media terpaksa menemukan kebaikan tersebut karena sudah tidak menemukan lagi kebobrokan yang bisa diliput dan ditulis. Bukan sebaliknya, sibuk dengan pencitraan media padahal aslinya, tak berdaya.
*Pimpinan Redaksi Media Lingkar Jatim
