Mengapa ERP penting?
Emergency Response Plan berperan sebagai tindakan respon pertama yang perlu dilakukan dalam menanggapi dan menangani suatu kejadian yang membahayakan. Beberapa proses yang terdapat dalam ERP dirancang untuk dilaksanakan dalam menit-menit awal keadaan darurat.
Dalam pembuatan ERP, umumnya pengelola melakukan penilaian risiko yang dilanjutkan dengan penentuan berbagai kemungkinan skenario darurat, dimana dalam setiap situasi darurat harus memiliki perencanaan tindakan/respon pertama yang dirancang khusus untuk memitigasi dan meminimalisir risiko.
Dalam pelaksanaannya, aspek-aspek penting dalam ERP harus dibuat secara komprehensif agar dapat menangani keadaan darurat yang mencangkup prosedur pelaporan keadaan darurat dan prosedur evakuasi yang meliputi jenis evakuasi dan penetapan rute keluar dengan menggunakan denah lantai atau peta tempat kerja yang secara jelas menunjukkan pintu keluar darurat.
Pemberian kode warna sebagai petunjuk rute keluar juga sangat penting diperhatikan untuk membantu proses evakuasi dalam menentukan rute keluar terdekat dengan risiko yang rendah.
Secara sederhana, jika naik pesawat, sebelum pesawat lepas landas biasanya pramugari menyampaikan kepada penumpang agar tidak panik pada saat terjadi keadaan darurat dan menjelaskan jalur evakuasi yang telah ditentukan. Begitupun juga dengan para penonton pertandingan sepak bola atau pertandingan olah raga lainnya.
Yang perlu diperhatikan dalam melakukan evakuasi oleh pengelola prosedur adalah mesin ataupun perangkat lainnya di tempat kerja atau tempat kejadian yang bersifat penting untuk dimatikan terlebih dahulu sebelum proses evakuasi agar tidak memunculkan keadaan darurat baru yang akan semakin membahayakan.
Identifikasi layanan-layanan penting untuk kepentingan situasi darurat perlu diidentifikasi misalnya penyediaan pasokan listrik cadangan, pembangkit listrik seperti generator set, ketersediaan pasokan air, kebutuhan medis dan pertolongan pertama lainnya yang bisa dilakukan.