Oleh: Hasin*
Pj Bupati Bangkalan Arif Moelia Edi beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa dirinya bukan tukang sulap.
Hal tersebut disampaikan di depan kamera saat sedang menerima tamu undangan para pengusaha tambang di pendopo agung Bangkalan.
“Kami sampaikan kepada masyarakat, memang PJ ini Bukan tukang sulap iya, saya tidak bisa membalikan telapak tangan, berproses,” ucapnya Senin (22/04/2024) beberapa waktu yang lalu.
Sebenarnya banyak kalimat yang disampaikan pada kesempatan tersebut bahwa Pj Bupati Bangkalan menjelaskan dirinya sudah berupaya keras berproses untuk mengupayakan pembangunan di Bangkalan termasuk perbaikan beberapa jalan rusak walaupun dalam kondisi serba terbatas.
Namun kali ini, tulisan ini hanya akan fokus membahas tentang kalimat “Pj Bupati Bukan tukang sulap”.
Jika mengacu kepada teori komunikasi yang di kemukakan oleh Harold Lasswell bahwa setiap komunikasi membawa sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh seorang komunikator dengan tujuan serta harapan tertentu.
Nah pada kontek ini menjadi menarik untuk menganalisa pesan apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Pj Bupati Bangkalan Arif Moelia Edi sehingga menyampaikan bahwa dirinya bukanlah tukang sulap.
Arif Moelia Edi menjabat sebagai Pj Bupati Bangkalan pada tanggal 24 September 2024 lalu. Sehingga kurang lebih masih 8 bulan memimpin Bangkalan.