Maka dari beberapa ulasan diatas, kita tidak bisa memungkiri bahwa Pj Bupati Bangkalan seharusnya lebih hebat, lebih sakti dari sekedar tukang sulap. Asal mampu menggerakkan semua elemen yang ada, tidak hanya sekedar “one men show” seperti yang pernah disampaikan oleh Pj Bupati sebelumnya bahwa beliau berfikir sendiri, mencari ide sendiri, bahkan mungkin turun melihat fakta di lapangan pun sendiri, seperti yang pernah viral Pj Bupati Bangkalan menyetir mobil sendiri untuk mengecek jalan yang rusak.
“Kami memohon agar seluruh OPD-OPD ini juga membaca peraturan-peraturan dengan baik, karena investasi masuk tidak ada pungutan biaya tidak ada apa-apa dan tidak ada yang merugikan negara, Terutama bagian aset untuk bisa membaca aturan-aturan dengan baik, Pj nya sudah berfikir sendiri mencari ide sendiri. OPD nya harus berfikir lebih semangat lagi,” ucapnya.
Jika hal diatas benar terjadi, tentu anggaran negara yang dihabiskan untuk membayar ASN di kabupaten Bangkalan merupakan hal yang sia-sia dan merugikan negara karena telah menggaji tenaga yang tidak produktif dan tidak bermanfaat.
Akhir kalimat, penulis hanya ingin mengapresiasi setinggi-tingginya etos kerja yang sudah ditunjukkan oleh Pj Bupati Bangkalan, namun saya berharap PJ Bupati Bangkalan Arif Moelia Edi bisa lebih sakti dari sekedar tukang sulap agar bisa menyelesaikan berbagai macam masalah yang sudah menahun di kabupaten Bangkalan dalam waktu yang singkat dan semoga senantiasa sehat.
*Pimpinan redaksi media Lingkarjatim.com