Menu

Mode Gelap

OPINI · 15 May 2024 13:48 WIB ·

Memaknai Kalimat “Pj Bupati Bukan Tukang Sulap”


Memaknai Kalimat “Pj Bupati Bukan Tukang Sulap” Perbesar

Maka dari beberapa ulasan diatas, kita tidak bisa memungkiri bahwa Pj Bupati Bangkalan seharusnya lebih hebat, lebih sakti dari sekedar tukang sulap. Asal mampu menggerakkan semua elemen yang ada, tidak hanya sekedar “one men show” seperti yang pernah disampaikan oleh Pj Bupati sebelumnya bahwa beliau berfikir sendiri, mencari ide sendiri, bahkan mungkin turun melihat fakta di lapangan pun sendiri, seperti yang pernah viral Pj Bupati Bangkalan menyetir mobil sendiri untuk mengecek jalan yang rusak.

“Kami memohon agar seluruh OPD-OPD ini juga membaca peraturan-peraturan dengan baik, karena investasi masuk tidak ada pungutan biaya tidak ada apa-apa dan tidak ada yang merugikan negara, Terutama bagian aset untuk bisa membaca aturan-aturan dengan baik, Pj nya sudah berfikir sendiri mencari ide sendiri. OPD nya harus berfikir lebih semangat lagi,” ucapnya.

Jika hal diatas benar terjadi, tentu anggaran negara yang dihabiskan untuk membayar ASN di kabupaten Bangkalan merupakan hal yang sia-sia dan merugikan negara karena telah menggaji tenaga yang tidak produktif dan tidak bermanfaat.

Akhir kalimat, penulis hanya ingin mengapresiasi setinggi-tingginya etos kerja yang sudah ditunjukkan oleh Pj Bupati Bangkalan, namun saya berharap PJ Bupati Bangkalan Arif Moelia Edi bisa lebih sakti dari sekedar tukang sulap agar bisa menyelesaikan berbagai macam masalah yang sudah menahun di kabupaten Bangkalan dalam waktu yang singkat dan semoga senantiasa sehat.

*Pimpinan redaksi media Lingkarjatim.com

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Merasa Tidak Pernah Menjadi Anggota Partai Namun Dicatut Tanpa Izin, Bagaimana Secara Hukum? 

23 September 2024 - 06:55 WIB

Memperluas Perspektif dalam Membaca Putusan MA Terkait Batasan Usia Cakada

3 June 2024 - 08:45 WIB

Tak Punya Surat Persetujuan Partai, Bisakah Calon DPR/DPRD “GUGAT” di MK ?

2 May 2024 - 14:55 WIB

Tidak Ada Makan Siang Gratis 

12 February 2024 - 13:29 WIB

Prosfektif Peningkatan Ekonomi Rakyat dari Berbagai Pendekatan, Madura Layak Jadi Provinsi

18 December 2023 - 08:20 WIB

Anomali Putusan, MK Milik Siapa ?

17 October 2023 - 14:37 WIB

Trending di OPINI