SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mengunjungi keluarga korban Kapal Motor (KM) Berhasil II yang tenggelam di perairan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting beberapa waktu lalu.
Suami Nia Kurnia itu mengunjungi keluarga Juma’awan dan Harun, dua dari tiga korban tenggelam KM Berhasil II yang hingga kini belum ditemukan. Fauzi mengunjungi kediaman keluarga mereka di Dusun Aeng Nyeor, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.
Kunjungan Fauzi kali ini tampak berbeda. Fauzi seperti diam-diam mengunjungi rumah keluarga korban tersebut. Pasalnya, ia tidak berkunjung bersama rombongan atau formasi protokoler lengkap. Fauzi datang ke Desa Lobuk hanya bertiga, bersama sopir dan ajudannya.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu-pun membuat keluarga korban terkejut dan sibuk cari tikar. Karena sebelumnya, mereka tidak diberitahu, bahkan tidak mendengar kabar bahwa Bupati Sumenep akan berkunjung ke kediamannya.
Dalam perbincangan bersama Fauzi, keluarga korban mengatakan, mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. Mereka berharap, pemerintah berupaya menurunkan tim penyelam ke lokasi tenggelamnya kapal, agar nasib keluarga mereka yang belum ditemukan ada kepastian.
Mendengar penuturan keluarga korban, Fauzi nampak langsung menghubungi Kepala BPBD Sumenep. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep tersebut meminta BPBD berupaya berkoordinasi dengan tim SAR untuk menurunkan penyelam demi memastikan keberadaan korban.
Di kesempatan ini, Fauzi juga terlihat memberikan bantuan kepada keluarga korban. “Sebenarnya saya sudah berbicara dengan teman-teman Basarnas. Menurut mereka arus di sana cukup kencang. Tapi nanti kami tetap upayakan, kalau sekiranya perahu itu memungkinkan untuk diangkat, ya, kita akan coba angkat,” ujarnya di rumah keluarga korban, Selasa (09/03).
Fauzi mengatakan, dirinya sudah lama ingin mengunjungi keluarga kapal nahas tersebut. Hanya saja, sejak dilantik jadi Bupati Sumenep, banyak kegiatan yang harus dikerjakan. Dan kesempatan itu baru datang hari ini.
“Setelah dilantik beberapa waktu lalu, saya sebenarnya ingin langsung ke sini, silaturrahim dengan keluarga korban. Cuma karena banyak kegiatan, akhirnya baru bisa sampai sekarang. Tadi setelah rapat, saya langsung ke sini,” ujarnya.
Salah satu anak korban, Sugianto mengatakan, dirinya memang terkejut setelah melihat kedatangan Achmad Fauzi. Karena ia tidak menyangka, orang sekelas Bupati Sumenep bakal berkunjung ke kediamannya yang ada di pelosok desa.
“Kehadiran Bapak Bupati ke rumah kami, meski di pelosok seperti ini, bagi kami sangat istimewa. Terima kasih sudah bersedia berkunjung,” ujar Harun, anak korban.
Ia sangat berharap, keberadaan orang tuanya bisa segera ada kepastian. “Jika memang memungkinkan, harapan kami ada upaya penyelaman. Tapi jika memang sudah tidak memungkinkan karena faktor arus yang kencang, misalnya, ya, kami sudah ikhlas,” urainya.
Untuk diketahui, kejadian nahas yang dialami KM Berhasil II terjadi hari Minggu (14/02/2021) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal Behasil II 14 GT (Gross Tonage) ini tenggelam di perairas sebela selatan Pulau Giliraja.
Saat kejadian, setidaknya ada 17 anak buah kapal (ABK) di KM Behasil II dengan 14 orang ABK ditemukan selamat. Sementara itu, tiga orang lainnya, hingga saat ini belum ditemukan, termasuk dua orang yang keluarganya dikunjungi Bupati Sumenep. (Abdus Salam)
