BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron – Mohni dalam memimpin Bangkalan sudah mencapai 100 kerja. Gebrakan-gebrakan kebijakan untuk memperbaiki Kabupaten Bangkalan terus dilakukan oleh keduanya.
Semisal, memperbaiki pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat dengan menonaktifkan Direktur RSUD Syamrabu drg. Yusro. Gebrakan yang baru-baru ini dilakukan oleh Ra Latif (sapaan akrab Bupati Bangkalan) adalah menghentikan reklamasi di teluk perbatasan Desa Sambilangan dan Pernajuh.
Selain itu, Ra Latif – Mohni juga sudah merealisasikan beberapa janji politiknya. Seprti, intensif guru Madrasah Diniyah (Madin), serta banyak upaya lain dari kepemimpinan Ra Latif – Mohni untuk memperbaiki Bangkalan.
Kendati demikian, kontroling dari Mahasiswa atas pemerintahan Bangkalan tetap berjalan. Buktinya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menggelar aksi demonstrsi akan kinerja 100 hari Bupati.
Aksi tersebut selain memberikan masukan ide-ide perbaikan, juga mengapresiasi gebrakan – gebrakan kebijakan yang telah dilakukan Bupati Ra Latif. Puluhan massa PMII juga meminta Bupati untuk segera mewujudkan adanya posko terpadu atau pelayanan kesehatan di area Suramadu.
“Kami hanya ingin memberikan masukan kepada Pak Bupati agar kedepannya lebih baik. Kami juga meminta Bupati segera merealisasikan posko di area Suramadu. Karena ketika ada kejadian yang darurat sesorang perlu yang namanya pertolongan pertama,” ujar korlap aksi Arif Komaruddin, Kamis (24,1/2019).
Mereka juga memberikan beberapa masukan kepada Bupati Bangkalan. Diantaranya, pemerintah harus memberikan rasa aman kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bangkalan, segera terbitkan SK Bupati terkait Posko terpadu di akses Suramadu, penempatan dan penataan bak sampah, penataan pasar, penataan pasar modern serta realisasi perda pasar tradisiona dan juga Pelayanan publik serta keterbukaan informasi publik.
Menanggapi itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron yang menemui langsung massa pendemo mengaku sangat berterimakasih atas masukan dan dukungan yang telah diberikan oleh PMII Cabang Bangkalan dalam memperbaiki Bangkalan.
Masukan-masukan itu akan pihaknya kaji terlebih dahulu. Namun yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat pasti pihaknya realisasikan.
“Kedepan kami ingin Bangkalan ini lebih baik lagi. Oleh karena itu, masukan dan dukungan dari teman – taman mahasiswa sangatlah dibutuhkan. Mengenai masukan-masukan itu nanti akan kami kaji terdahulu,” jawab Ra Latif sembru duduk lesehan dilantai bersama massa demo. (Atep/Lim)
