Untuk diketahui bahwa sebelumnya terdapat wali siswa yang mengeluhkan adanya pembelian buku di sekolah tempat anaknya belajar.
Baru masuk itu bayar buku kalau tidak salah 40 sekarang beli lagi dua buku 80 pak,” ucapnya.
“Ini bukunya pak ada yang 37.000, ada yang 50.000, ada yang 30.000 sama 15.000 pak,” ucapnya lagi merinci masing-masing harga buku lengkap dengan gambar buku yang dibelinya.
Bahkan wali siswa tersebut juga mengatakan bahwa dirinya juga membayar daftar ulang anaknya sebesar 500.000.
“Kemaren daftar ulang 500,” ucapnya lagi.
“Yang bayar daftar ulang itu pak buat bayar olga, dasi sama biaya ijazah pak,” ucap wali murid tersebut.
Bahkan informasi terkini yang berhasil di himpun oleh redaksi Lingkarjatim.com, praktek jual beli buku dan biaya daftar ulang sekolah di duga terjadi di berbagai lembaga sekolah di Bangkalan, bahkan menurut informan biaya daftar ulang ada yang mencapai 1.000.000 rupiah. (Hasin)