Kajari Bangkalan (dua dari kiri) foto bersama dengan jajaran dan Kacabdin
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan menggelar kegiatan pembinaan masyarakat taat hukum ‘Jaksa Masuk Sekolah’ dan lomba parodi SMA/SMK se- Kabupaten Bangkalan. Tujuannya untuk memberikan pendidikan hukum sejak dini kepada para siswa/siswi, Kamis(2/11/2017). Kegiatan yang bertempat di gedung rato ebuh Bangkalan tersebut dihadiri sekitar 400 siswa/siswi dari 15 sekolah SMA/SMK di Bangkalan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan Riono Budi Santoso mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari program Jaksa masuk sekolah dalam rangka pembinaan masyarakat taat hukum di Kabupaten Bangkalan.
“Kami mengadakan penyuluhan hukum yang disertai juga dengan lomba drama parodi tingkat SMA/SMK se- Kabupaten Bangkalan, yang temanya adalah mengenai penegakan hukum. Memang tidak semua sekolah tapi cuma 15 sekolah karena keterbatasan tempat dan waktu,” ucapnya.
Penampilan dari siswa sekolah saat acara Jaksa Masuk Sekolah
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa/siswi nantinya bisa memahami aturan-aturan hukum melalui apa yang mereka perankan dalam lomba parodi itu. Sebab kata dia, jika hanya melakukan penyuluhan secara konfensional kurang efektif.
“Makanya kami lebih tekankan ke cara yang interaktif, apalagi ini mereka (Siswa/siswi,red) sendiri yang harus menggali apa yang dimakasud dengan penegakan hukum itu,” paparnya.
Dia juga berharap kelak para siswa/siswi tersebut setelah mengetahui tentang hukum, juga bisa mentaati hukum itu.
Sentara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan Provinsi Jawa Timur Arif Khamzah mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya, dengan demikian para siswa/siswi akan paham hukum sejak dini dan menjadi bekal kelak ketika sudah dewasa.
“Kegiatan yang seperti ini yang harus kita tekuni untuk generasi muda, bekali generasi muda dengan pengetahuan hukum sejak dini. Kami ucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Bangkalan yang sudah memberikan edukasi tentang hukum kepada para pelajar,” ujarnya. (Dul/Lim)
