BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Asosiasi Mahasiswa Tanah Merah (AMATAR) akan mengirimkan surat ke Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan. Pasalnya, mereka tidak ditemui oleh pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) saat melakukan audiensi, Rabu (17/07/2019).
Hal itu Diungkapkan Bair Rajab Wakil Ketua AMATAR. Ia mengaku bahwa pihaknya sudah mengantarkan surat pemberitahuan audiensi kepada pihak Dinas PMPTSP pada 11 Juli 2019 yang lalu.
“Kami sudah mengirim surat pemberitahuan ke dinas terkait hari kamis kemarin. Jadi seharusnya sudah mengagendakan pertemuan ini, karena tenggang waktunya cukup lama,” katanya.
Bair, sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya merasa kecewa kepada pihak DPMPTSP karena tidak mengindahkan surat pemberitahuannya.
“Terus terang kami kecewa, karena pihak DPMPTSP tidak mengagendakan pertemuan ini, padahal surat kami sudah masuk jauh-jauh hari,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku akan memberitahukan kepada Sekda Bangkalan atas kejadian tersebut. “Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan mengirim surat ke Sekda terkait hal ini,” tegasnya.
Sementara itu, Bagian kesekretariatan DPMPTSP, Moh. Syaiful R. membenarkan adanya surat pemberitahuan audiensi tersebut. Namun pihaknya belum memberikan kepastian terkait waktu audiensi.
“Kebetulan tidak ada saya saat mereka mengantarkan surat ke sini, jadi masih belum ditentukan waktunya. Ketika dihubungi, nomornya tidak aktif,” katanya.
Pihaknya berjanji akan mengagendakan di lain hari untuk melakukan pertemuan lagi dengan teman-teman AMATAR tersebut.
“Kami tadi sudah sampaikan ke mereka, kami akan agendakan pertemuan itu di hari jumat, insyaallah pasti jadi kalau hari jumat,” tandasnya. (Iks/Lim)
