Selain itu, Agus juga mengatakan, dalam menerapkan SPBE itu pemerintah Bangkalan masih memiliki kelemahan. Menurutnya, pemerintah Bangkalan belum terbiasa bekerja dengan sistem berbasis elektronik.
“Teknologi ini kan butuh pembiasaan, nah kelemahan kita adalah kita belum terbiasa, jadi perlu pembiasaan,” katanya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, SPBE ini adalah kerja kolektif, bukan menjadi tupoksi khusus Dinas Kominfo. Menurutnya, Kominfo hanya mensupport teknologi untuk membangun sistem SPBE itu.
“Mudah-mudahan dengan adanya sistem SPBE ini nantinya penyelenggaraan pemerintahan di Bangkalan lebih akuntabel, efisien, efektif dan transparan sebagaimana ruh dari SPBE itu sendiri,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)