Pesan hoax tersebut juga mengklaim Omicron bukanlah virus, tetap akibat keracunan chemtrail yang disebarkan di udara.
“Klaim bahwa Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan. Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail,” demikian penjelasan Kominfo pada 2 Februari 2022, seperti dikutip dari di kominfo.go.id. (Moh Iksan/Hasin)