Kendati demikian, dengan semua kebutuhan biaya hasil bersih PI tinggal Rp 4,9 miliar. Dari Rp 4,9 miliar dipakai lagi untuk penyehatan dan kebutuhan perusahaan, sehingga mengerucut lagi menjadi Rp 3,3 miliar. Jumlah itu kemudian oleh PT. PJSE dibagi kepada PT. PJU dan PT GSM. Dari pembagian itu, PT. GSM diprediksi mendapatkan hasil Rp 1,1 Miliar.
“Kita berharap kedepan kinerja dari PT. PJSE lebih baik lagi sehingga nanti hasinya bisa membantu meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor kekayaan daerah,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)