Bahkan karena menyicil, Kata pria yang juga aktivis senior itu mengatakan hingga saat ini siswa tersebut belum mendapatkan seragamnya.
“Ironinya, uang cicilannya mereka ambil, tapi seragamnya sampai sekarang belum diserahkan kepada si anak, bahkan pihak sekolah menyampaikan kepada si anak ini baru akan diberikan ketika pembayarannya sudah lunas nanti,” tuturnya lagi dengan kecewa.
“Tekanan-tekanan seperti ini yang tidak di ketahui publik, mulut kasek SMK 1 Kamal manis mengungkapkan semua seakan sangat demokrasis dan mendidik, tapi kenyataannya justru diakriminatif dan barbar,” pungkasnya kesal. (Hasin)