SIAP MAJU
Baru-baru ini Prabowo sendiri juga telah menyatakan bahwa dirinya siap maju lagi di Pilpres 2024 jika memang para pendukungnya menghendaki demikian.
“Ya kita lihat hasil Rapimnas. Tapi kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi pada rakyat,” katanya saat ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Prabowo mengaku tak bisa menolak jika dalam rapimnas Gerindra semua kader sepakat untuk kembali mengusungnya sebagai capres.
“Tentu harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan,” ucapnya.
Prabowo pun berharap Pemilu 2024 bakal diisi dengan adu program antarpartai politik. Harapannya, program-program yang diusung parpol mengutamakan kesejahteraan rakyat.
“Oleh karena itu Indonesia harus bersatu, bersaing dengan baik dan keras mengadu program,” kata Menteri Pertahanan itu.
RESTU JOKOWI
Gerindra pun mengeklaim bahwa ketua umumnya itu telah mengantongi izin dari Presiden Jokowi untuk kembali mencalonkan diri di pilpres. Katanya, Jokowi bertanya langsung pada Prabowo mengenai rencana pencalonannya.
“Ya, Pak Prabowo pernah ditanya (oleh presiden), ‘maju enggak?’,” kata Dasco dalam wawancara khususnya bersama Kompas.id.
“Dia (Prabowo) bilang, kalau Bapak (Jokowi) mengizinkan. Dan ternyata, kan, diizinkan untuk maju,” tuturnya.
Menurut Dasco, restu Jokowi menjadi salah satu pertimbangan bagi Prabowo untuk maju lagi di pilpres.
“Ya sudah, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya akan maju,” ucapnya.
Namun demikian, diakui Dasco, Prabowo saat ini masih fokus menjalankan pekerjaannya sebagai pembantu presiden di kursi Menteri Pertahanan. Prabowo meminta agar kesediaannya maju sebagai capres itu tak mengganggu pekerjaannya di kursi pemerintahan.
“Sebab, dia tidak ingin dibilang tidak committed. Dia berkomitmen sebagai pembantu presiden. Selama ini, kan, acara partai pun enggak pernah,” tutur Wakil Ketua DPR itu.