Takari Yoedaniawati mewakili Kanwil DJP Jawa Timur II sangat mengapresiasi KH. Ahmad Mohammad Tidjani atas keikutsertaannya dalam PPS serta keinginan baiknya untuk meningkatkan pemahaman pajak khususnya di lingkungan pondok pesantren. Ia berharap ke depan dapat dilaksanakan kegiatan edukasi maupun kegiatan lain seperti inklusi kesadaran pajak dan Pajak Bertutur yang dapat menambah wawasan perpajakan dan menjadikan santri sebagai generasi muda yang sadar pajak.
Sebab, kata Takari, saat ini pendapatan negara masih bertumpu pada pajak. Pajak yang dibayar oleh masyarakat berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia.
“Termasuk saat ini yang benar-benar dirasakan manfaatnya adalah untuk penanganan pandemi Covid-19,” kata Takari Yoedaniawati mewakili Kanwil DJP Jawa Timur II, melalui rilisnya, Jumat (22/04/2022).
Menurut Takari, Pemerintah memberikan berbagai insentif bagi para pelaku usaha agar ekonomi terus bangkit. Pemerintah juga memberikan vaksin gratis bagi
seluruh masyarakat. Selain itu, dalam pajak terdapat prinsip gotong-royong. Yang memiliki ekonomi tinggi maka harus membayar pajak lebih banyak, sebaliknya yang ekonominya rendah akan membayar pajak lebih kecil.
“Bagi masyarakat yang
belum mampu, maka tidak perlu membayar pajak, bahkan bisa mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah,” tukasnya. (Imam Hambali/ Hasin)