SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dalam rangka membangun kesadaran dan kepatuhan pajak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II melakukan pendekatan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk pondok pesantren. Bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pamekasan, Kanwil DJP Jawa Timur II mengunjungi Pondok Pesantren Al-Amin Prenduan Sumenep di Madura.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Timur II Takari Yoedaniawati, Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Kanwil DJP Jawa Timur II Muhammad Primbang Apriliyanto, serta Kepala KPP Pratama Pamekasan Anis Yudiono disambut hangat oleh KH. Ahmad Mohammad Tidjani Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin Prenduan Sumenep.
Pimpinan Ponpes Al Amin KH. Ahmad Mohammad Tidjani menyampaikan keinginannya agar para ustaz dan santri yang ada di pesantren belajar pajak. Kiai yang mempunyai pengaruh cukup besar di wilayah Madura tersebut juga menyatakan siap bermitra dengan DJP dan akan mendukung program-program DJP.
Bahkan ke depan, KH. Ahmad Mohammad Tidjani berharap Pesantren Al-Amin Prenduan Sumenep bisa turut andil dalam memberikan pemahaman akan pentingnya pajak kepada masyarakat luas. Salah satu dukungan tersebut diwujudkan dengan mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS). KH. Ahmad Mohammad Tidjani juga mengajak seluruh masyarakat Madura untuk segera memanfaatkan PPS.
“Saya mengikuti Program Pengungkapan Sukarela sebagai bentuk bakti diri kepada negara. Melalui PPS kita tidak perlu khawatir lagi atas harta yang belum kita laporkan,” tutur KH. Ahmad Mohammad Tidjani.