SAMPANG, Lingkarjatim.com – Petani di Kabupaten Sampang mengeluh dengan adanya titik kios pupuk subsidi yang ada di Kota Bahari. Pasalnya, akses kios tersebut terlalu jauh sehingga membebankan para petani yang hendak mengambil pupuk.
Perwakilan petani asal Kecamatan Camplong, Sampang Tohar menyampaikan, jarak yang ditempuh oleh petani untuk menebus pupuk subsidi itu tidak hanya bekisar dari 2-3 kilo miter saja. Tetapi puluhan kilo miter, bahkan belasan kilo.
Di Desa Anggersek Kecamatan Camplong harus menempuh jarak sekitar 17 Kilo miter untuk menebus pupuk subsidi. Hal itu dikarenakan tempat kios yang tidak merata disetiap desa, dan keberadaan kios bertempat di pusat kecamatan.
Menurutnya, jika memang keberadaan kios itu mencakup 2 sampai 3 desa seharusnya ada ditengah-tengah wilayah. Dengan begitu, jarak petani untuk menebus pepuk tidak terlalu jauh.
“Di Desa Matupat dan Anggersek harus beli ke Camplong, padahal aksesnya sangat jauh. Yakni untuk Matupat dan Desa Palampaan jaraknya sekitar 15 Kilo miter, untuk Anggersek sekitar 17 Kilo miter,” tuturnya, Kamis (30/12/21).