SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan evaluasi terhadap Pj Kepala Desa (Kades) di kabupaten Sampang. Hasil dari penilaian evaluasi tersebut terdapat dua Pj Kades yang akhirnya dimutasi.
Namun kebijakan mutasi Pj Kades menuai kontroversi karena dinilai syarat kepentingan Politik.
“Pemutasian ini bukan solusi yang sebenarnya, karena saat ini sudah masuk tahapan pilkada, harusnya tim evaluasi itu mencari kelemahan dan dilakukan perbaikan kinerja, bukan malah mencopot,” kata Busiri, aktivis dan pegiat sosial di Sampang, Selasa (14/05/24).
Demisioner Ketua Jaka Jatim Sampang itu juga mengatakan, adanya pemutasian yang dilakukan oleh Pemkab Sampang terhadap beberapa Pj Kades tersebut dapat menimbulkan polemik di masyarakat Sampang, terlebih adanya Undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
“Aturannya sudah jelas, disana mengatur bahwa kepala daerah dilakukan mengganti pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatannya, kecuali mendapatkan persetujuan tertulis dari menteri,” imbuhnya seraya menjelaskan tentang beberapa isi pasal UU Pilkada.
Sebelumnya, Ketua Tim Evaluasi Kinerja Pj Kades Kabupaten Sampang, Sudarmanta menyampaikan, pihaknya melakukan evaluasi Pj Kades sejak April. Bulan lalu, ada dua Pj Kades yang dievaluasi, meliputi Pj Kades Pangereman Bambang Suharyadi dan Pj Kades Komis Siti Komariyah.
Hasil evaluasi langsung diserahkan kepada Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto. Darmanto menyebut, Pj Kades Komis digantikan Abdul Yasak. Sayangnya, Darmanto tidak menjelaskan secara detail alasan mencopot Siti Komariyah dari jabatannya.
“Keputusan tersebut merupakan kewenangan dari Pj bupati. Semua bergantung Pak Pj Bupati,” terangnya.
Dia mengungkapkan, terdapat sejumlah poin penilaian kinerja Pj Kades. Di antaranya berkaitan dengan kepemimpinan, pelayanan, penataan aset, ketertiban umum di masing-masing desa. Setiap poin ada nilainya.
”Tim hanya memberikan penilaian. Untuk nilai hasil evaluasi setiap Pj Kades itu rahasia,” ungkapnya. (Jamaluddin/Hasin)